ABIANSEMAL-fajarbali.com | Tabrakan beruntun terjadi di Simpang Empat Angantaka Banjar Desa Angantaka, Abiansemal Badung, Selasa (5/2/2019) sekira pukul 12.00 Wita.
Tiga pengendara sepeda motor terpental jatuh setelah ditabrak mobil Pick-Up Box Suzuki ST 150 DK 9820 GQ yang nekat menerobos lampu merah di TKP. Seorang pelajar SMP, I Made Raditya Guna Narayan (14) tewas dalam kejadian tersebut dan menciderai dua pengendara motor lainnya.
Anggota Satlantas Polres Badung bergerak cepat meringkus sopir mobil box, I Gede Sudiasa (33) untuk dimintai keterangannya. Pria asal Karangasem yang kini ditahan di Satlantas Polres Badung itu juga mengalami luka lecet pada jari tengah dan manis tangan kanan.
Menurut Kasatlantas Polres Badung Iptu Kanisius Franata, tabrakan beruntun terjadi antara mobil Pick-Up Box Suzuki ST 150 DK 9820 GQ, Honda Beat DK 3658 QU dikendarai oleh korban I Made Raditya Guna Narayan, Honda Vario DK 4324 FAU dikendarai I Putu Agus Sastrawan (17) pelajar SMK, dan Honda Vario DK 2322 OV dikendarai Komang Tri Hendra Diana (31).
Peristiwa kecelakaan terjadi di Simpang Angantaka, Banjar Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, Selasa (5/2) sekira pukul 12.00 Wita. Berawal sopir mobil box dikendarai I Gede Sudiasa melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah selatan menuju ke utara. Di dalam mobil box menumpang seorang laki-laki diketahui bernama Mutakkin asal Pegayaman Buleleng.
Tiba di Simpang Enam Angantaka, lampu merah sedang menyala. Namun pria asal Banjar Dinas Eka Adnyana Desa Tianyar Kubu Karangasem ini tidak mau berhenti, malah nekat menerobos dan tancap gas.
Apa yang terjadi selanjutnya ? Mobil box DK 9820 GQ itu menabrak motor Honda Beat DK 3658 QU yang datang dari arah barat. Tabrakan tidak berhenti sampai disitu saja, mobil box kembali menabrak motor Honda Vario DK 4324 FAU yang datang dari arah timur.
Sopir mobil box tampaknya tidak bisa menguasai stir dan mobil tersebut melaju ke depan menabrak Honda Vario DK 2322 OV yang sedang parkir di kiri jalan. Mobil box akhirnya terhenti setelah menabrak tiang lampu Trafic Light. “Pengendara mobil pick-up kurang hati hati. Sopirnya menerobos lampu merah sehingga menyebabkan kecelakaan lalu-lintas,” tegas Iptu Kanisius.
Tabrakan maut itu membuat warga dan pengguna jalan berhenti, dan menyelamatkan para korbannya. Akibat aksi ugal-ugalan sang sopir, tiga pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Motor yang mereka dikendarai pun ringsek berat.
Naas, tabrakan tersebut menewaskan pelajar SMP, I Made Raditya Guna Narayan, selaku pengendara motor Honda Beat DK 3658 QU. Korban yang tinggal di Jalan Kutri Residence nomor 7 Desa Singapadu Gianyar itu tewas dilokasi kejadian akibat mengalami luka terbuka kepala belakang kepala kiri, luka lecet dada kiri perut kiri, luka terbuka lutut kanan dan pantat kiri.
Sedangkan pengendara motor Honda Vario DK 4324 FAU yakni I Putu Agus Sastrawan mengalami luka terbuka kepala belakang, luka lecet lutur kiri, mata bengkak, luka terbuka di leher. Pelajar SMK yang tinggal di Br. Menesa, Ds. Darmasaba, Abiansemal, Badung itu kini langsung dilarikan ke RSUD Mangusada Kapal, Mengwi Badung.
Untuk pengendara motor Honda Vario DK 2322 OV yakni Komang Tri Hendra Diana nihil luka. Namun penumpang mobil box (Mutakkin) mengalami luka –luka lecet di betis kiri, luka lecet siku kiri dan pria asal Pegayaman Buleleng itu tidak menjalani perawatan di rumah sakit. (hen)
Save as PDF