PSK Padanggalak Sanur Itu Diduga Dibunuh Usai Kencan dengan Bule

(Last Updated On: 04/08/2021)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Kabar teranyar tewasnya Haryani (50) di rumah bekas lokalisasi prostitusi Jagung 1 Kesiman, Denpasar Timur, Rabu 4 Agustus 2021 pagi, mengungkap fakta terbaru. Wanita pekerja sek komersial (PSK) itu diduga dibunuh usai kencan dengan pelanggannya seorang pria warga negara asing. 

 

Informasi menyebutkan, Haryani yang berasal dari Bondowoso Jawa Timur itu sudah menetap di TKP sejak 2 bulan lalu. Menurut pengelola prostitusi, Ibu Nur (40) pas kejadian ribut antara korban dan pelanggannya, dia sedang mandi. 

 

Saksi mendengar korban cekcok di dalam kamar masalah pembayaran. “Bule itu langganan tetapnya. Saya dengar bule itu dengan kata kata ini bukan 200 tapi 300,” kata saksi Ibu Nur. 

 

Karena mengira cekcok mulut biasa, saksi Ibu Nur meneruskan mandinya. Tak lama, ia pun mendengar suara korban berteriak minta tolong. “Korban teriak minta tolong saat saya sedang mandi. Saya lalu cek kamarnya dan melihat korban posisi tidur miring. Saya lihat korban masih hidup,” ungkapnya. 

 

Dikatakan saksi, ia juga sempat melihat korban memegang lehernya yang sakit. Saksi langsung mengambil air putih dan memberikan korban minum. Lalu saksi meninggalkannya di kamar dan berganti pakaian. 

 

Khawatir dengan kondisi korban, beberapa saat kemudian, saksi Ibu Nur kembali mengecek kondisi korban. Alih-alih saksi kaget melihat Haryani mengeluarkan darah di mulutnya. Sontak saksi berteriak minta tolong bantuan warga setempat. 

 

Setelah warga datang, akhirnya diketahui korban sudah meninggal. Wanita PSK itu tewas tidak mengenakan pakaian dalam dan dari hidung keluar darah. 

 

Sementara itu dalam keterangan saksi Rinu Dwi Ratnawati (25) ia sempat melihat korban berboncengan dengan tamunya bule. Mereka datang mengendarai sepeda motor Yamaha Vario dan masuk kamar sekitar pukul 09.15 Wita. 

 

Saksi menduga korban dibunuh usia kencan dengan bule tersebut. “Bule itu memang langganannya. Agak tua juga sih orangnya,” sebutnya. 

 

Pascakejadian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP. Dilokasi ditemukan kondom diduga bekas kencan. Setelah dilakukan pemeriksan jenasah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. “Ada dugaan korban meninggal akibat dianiaya bule tersebut usai kencan di kamar,” terangnya. 

 

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang dihubungi awak media membenarkan kejadian. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Untuk dugaan motif kematian korban masih didalami. “Kasusnya masih didalami, anggota Reskrim masih bekerja,” bebernya tegas. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kejari Denpasar Tetapkan IGM, Pejabat Dinas Kebudayaan Tersangka Kasus Dana BKK Aci-aci

Kam Agu 5 , 2021
Dibaca: 22 (Last Updated On: 04/08/2021)Denpasar – Fajarbali.com | Kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar berupa aci-aci dan sesajen Tahun Anggaran 2019-2020 pada Dinas Kebudayaan Kota Denpasar memasuki babak baru.  Save as PDF

Berita Lainnya