“Beliau hanya menyampaikan berjuang dengan tulus ikhlas, jangan pernah menghina rival politik lawan. Sebab setelah Pemilu akan Bersatu kembali membangun bangsa ini, maka berjuang dengan damai,” tutupnya.
De Gadjah
“Acara ini sebagai support dan energi yang besar, bagaimana harapan masyarakat Bali kepada Partai Gerindra begitu besar,” ujarnya.
“Apa yang menjadi program atau kebijakan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, tentu kami di daerah juga harus mendukung penuh. Apalagi ini menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat banyak. Semoga dengan terbentuknya Kesira, pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini sudah baik, akan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
“Saya gariskan kembali, saya tekankan kembali, negara yang besar ini memerlukan dan mempunyai ruangan yang besar. Sehingga kita harus bisa bekerja sama dengan kekuatan-kekuatan politik lainnya, dengan partai-partai politik lainnya. Dan saya katakan terang-terangan, Partai Gerindra menghormati semua parpol yang ada di Indonesia. Gerindra bisa bekerja sama dan mau bekerja sama dengan siapapun asal untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ujar De Gadjah yang memaparkan pidato sambutan Prabowo Subianto.
“Yang penting ada komitmen yang baik, dan komunikasi intens dengan kami,” ujar De Gadjah.
“Memang saya kecil hingga besar di Jakarta, tetapi jiwa keinginan ngayah itu ada. Sehingga saya tidak akan berjanji apa-apa dalam mencalonkan diri ke DPR RI ini, tetapi lebih pada tindakan nyata,” tandasnya.
“Itu sebabnya malam ini saya ingin ketemu dengan PAC. Mereka adalah penanggung jawab di kecamatan sedangkan saya penanggung jawab partai di nasional nggak ada beda PAC dengan sekjen,” tandasnya.