Siloam Bali Resmikan Klinik Jantung, Dukung Destinasi Wisata Medis

(Last Updated On: 09/01/2022)

Mangupura-fajarbali.com | Pemerintah Pusat menggagas Bali sebagai pusat health tourism atau medical tourism di Tanah Air. Gagasan yang dicetuskan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir itu untuk mengakselerasi pemulihan perekonomian dan kepariwisataan Pulau Dewata.

Sejumlah pihak beranggapan, pengembangan destinasi wisata medis akan memperkaya varian sektor pariwisata di Provinsi Bali. Penilaian itu salah satunya datang dari Rumah Sakit Siloam Bali.

  Direktur Rumah Sakit Siloam Bali, dr. Dewa Ketut Oka berpandangan, optimalisasi wisata medis akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali. Pihaknya pun dipastikan siap mendukung terwujudnya Bali sebagai pusat destinasi medical tourism di Indonesia. “Kita memang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit yang memprogramkan wisata kesehatan (medical tourism), dan unggulan kita yang utama adalah ortopedi,” ucapnya saat Launching Poliklinik Jantung Rumah Sakit Siloam Bali, Jumat (7/1).

  Ia menyatakan, dukungan itu salah satunya ditunjukkan dengan membuka klinik khusus pasien jantung. Klinik khusus jantung yang berlokasi di lantai 2 area Lippo Plaza Sunset Mall ini diharapkan menarik lebih banyak minat masyarakat nusantara dan wisatawan mancanegara. Poliklinik Jantung Rumah Sakit Siloam salah satu layanan yang akan menjadi unggulan untuk kardiologi. “Pelayanan Klinik Jantung yang disediakan oleh Rumah Sakit Siloam Bali meliputi semua type pasien baik pasien umum, pasien asuransi pemerintah maupun swasta. Selain itu, kita juga ada untuk estetika, layanan estetik. Itu juga menjadi unggulan kita. Sudah banyak pasien-pasien dari luar negeri,” imbuhnya.

  Pihaknya mengakui, pelayanan klinik jantung sangat diperlukan masyarakat. Mengingat gangguan jantung masih menjadi momok bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal itu ditunjukkan dari proporsi pasien jantung yang dilayani Rumah Sakit Siloam. Pada tahun 2021, pihaknya melayani 9.172 pasien jantung dari total 106.818 pasien di Rumah Sakit Siloam. “Kecenderungan setiap tahunnya pasien kita meningkat, termasuk untuk pelayanan jantung. Pelayanan jantung mengambil porsi signifikan. Dengan poliklinik ini diharapkan pelayanan kita di tahun 2022 akan lebih banyak lagi. Kita harapkan bisa menambah layanan di angka 20 persen,” sebutnya.

  Lebih lanjut dr Dewa mengatakan, klinik jantung Rumah Sakit Siloam Bali terdiri dari dua ruang pemeriksaan serta alat penunjang diagnosa seperti treadmill, echo, dan ECG. Klinik jantung Rumah Sakit Siloam Bali beroperasi hari Senin-Jumat pada Pukul 08.00 WITA hingga Pukul 17.00 WITA. “Klinik jantung Rumah Sakit Siloam Bali didukung oleh dokter spesialis yang andal, juga staf dan perawat yang profesional sesuai bidangnya,” ucapnya.

  Tak kalah penting, klinik jantung Rumah Sakit Siloam juga memiliki pelayanan unggulan. Pelayanan unggulan itu berupa diagnosa dan penanganan cepat bagi seluruh segmentasi pasien. “Biasanya kalau pasien-pasien dengan sumbatan pembuluh darah jantung, mereka datang kesini untuk dilakukan kateterisasi, kemudian kalau ada penyumbatan, perlu dipasangi ring, dia akan dipasang ring. Itu untuk semua pasien yang mengalami itu, tidak tergantung segmennya masuk pasien apa, termasuk yang dengan BPJS Kesehatan pun kita layani,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Tamba Dampingi Wakasal Tinjau Pembangunan Maritime Food Estate Jembrana

Ming Jan 9 , 2022
Dibaca: 15 (Last Updated On: 09/01/2022)NEGARA-fajarbali.com | Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono  melaksanakan kunjungan kerja ke Jembrana Bali. Kunjungannya ke Jembrana langsung didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba , meninjau dan melakukan ground breaking pembangunan Maritime Food Estate, Kampung Bahari Nusantara TNI AL di Jembrana, […]

Berita Lainnya