DENPASAR-fajarbali.com | Nofi Lion Sonbai (33) memang buaya darat. Sempat menjanjikan korbannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), pria asal Timor Tengah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu malah mencari kesempatan menyetubuhi korban di kamar kosnya di Jalan Singga Buwana Selatan Gang II nomor 5 Monang-maning Denpasar.
Ia dibekuk Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dalam pelariannya di Ubud, Gianyar, Sabtu (19/1/2019) malam. Sumber Polda Bali menyebutkan, tersangka Nofi Lion Sonbai diringkus atas laporan korbannya, Katarina Monabe, 18 Januari 2019 lalu. Tersangka melakukan modus operandi terhadap korban dengan menjanjikan pekerjaan agar mau berhubungan intim.
Setelah menerima laporan, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali mengejar tersangka hingga ke rumah kosnya di Jalan Singga Buwana Selatan Gang II nomor 5 Monang-maning Denpasar Barat, namun yang bersangkutan tidak ada alias kabur. “Hasil penyelidikan akhir, tersangka terlacak bersembunyi di rumah kos di Banjar Kalah Desa Peliatan, Ubud, Gianyar dan kemudian ditangkap,” kata sumber, Minggu (20/1).
Dalam penuturan tersangka ke penyidik, mengaku sempat kenalan dengan korban di FB sekitar sebulan yang lalu. Karena korban meminta pekerjaan, tersangka mencari kesempatan dengan berpura-pura mengiyakan ada pekerjaan sebagai PRT di daerah Canggu Kuta Utara.
Untuk itu, tersangka meminta korban datang ke kosannya, Selasa (15/1) sekira pukul 19.00 Wita dengan menggunakan gojek. Setelah bertemu di kosannya, tersangka membujuk korban agar bersedia menginap semalam. Dengan alasan besoknya akan dibawa ke Canggu untuk mencari pekerjaan.
Bujuk rayu pria asal Desa Tubuhue Amanuban Barat, Timor Tengah NTT itu berhasil dan korban bersedia menginap semalam. Akhirnya “buaya darat” itupun sukses menyetubuhi korban korban berkali-kali. Dalam catatan penyidik, tersangka mengakui perbuatannya berhubungan badan dengan korban sebanyak 3 kali dalam semalam.
Lalu bagaimana dengan pekerjaan ?. Janji tersangka mempekerjakan korban sebagai PRT di Canggu hanya isapan jempol belaka. Usai menyetubuhi korban, tersangka Nofi kabur meninggalkan kosnya di Monang maning. Dihantui rasa bersalah, ia kabur menuju Singaraja dan balik lagi ke Ubud Gianyar dan ditangkap tanpa perlawanan, Sabtu (19/1) sekira pukul 20.00 Wita.
Dikonfirmasi Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, membenarkan penangkapan tersangka nofi. Perwira melati tiga dipundak itu menuturkan, tersangka mengakui perbuatannya. “Keterangannya masih didalami,” bebernya Minggu (20/1). (hen)
Save as PDF