BANGLI-fajarbali.com | Aksi pengurasakan ban mobil menimpa dua unit mobil Damri milik Pemkab Bangli. Selain itu, pelaku yang tak dikenal tersebut juga merusak ban kendaraan pribadi milik sopir Damri tersebut. Dari informasi yang dihimpun di Mapolres Bangli, aksi pengurasakn sejumlah ban kendaraan milik Pemkab Bangli dan pribadi tersebut diketahui pada Hari Selasa, (08/9/2020), sekitar pukul 05.00 Wita di Lapangan Futsal, Kawasan Hutan Tegal Suci, Br/Ds. Bantang, Kec. Kintamani, Bangli.
Aksi yang meresahkan tersebut, akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Kintamani oleh pelapor I Gede Oka Maha Hartawan. Diketahui kendaraan yang menjadi sasaran pengerusakan, sebanyak tiga unit. Yakni, satu unit Armada Bus Damri warna Biru, Nopol. B 7223 TAA, No lambung 5276, mengalami kerusakan pada ban (bocor/kempes) sebanyak 3 buah. Satu unit Minibus Isuzu Elf Damri warna putih Nopol.DK. 7829 AA. No lambung 5130, Mengalami kerusakan pada Ban(bocor/kempes) sebanyak 4 Buah dan satu Kendaraan Pribadi milik saksi I Made Sri Merta, berupa Toyota Vios warna Abu, Nopol DK. 1262 FAC, mengalami kerusakan pada Ban(bocor/kempes) sebanyak 4 Buah.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Rabu (09/09/2020), membenarkan adanya laporan pengerusakan sejumlah ban kendaraan tersebut. Sesuai laporan yang diterimanya, kata dia, kronologis kejadian Selasa (8/9), sekira pukul 05.00 wita, saksi I Made Sri Merta hendak menggunakan mobil armada Damri Isuzu Elf yang di parkir di TKP. “Saat itu, saksi justru mendapati ban mobil tersebut sudah dalam keadaan bocor/kempes. Selanjutnya saksi menghubungi pelapor dan kemudian bersama – sama mengecek ke tiga kendaraan yang parkir di TKP dan ternyata juga dalam keadaan bocor,” bebernya.
Tindak lanjut dari itu, saksi bersama pelapor akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kintamani. “Pasca laporan itu, anggota reskrim sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi,” tegasnya. Sementara mengenai motif dan pengungkapan pelakunya, masih dalam penyelidikan. “Pelakunya masih lidik. Semoga saja bisa segera diungkap,” pungkasnya. (ard)