SEMARAPURA-fajarbali.com | Empat mobil pemadam kebakaran melaju mencang ke arah Jalan Puputan Klungkung, Kamis (26/4/2018) siang.
Lantaran telah terjadi kebakaran di Pura Kawitan Dalem Arya Brangsinga. Api diduga dipicu oleh gesekan penjor dengan kabel bertegangan tinggi. Percikannya pun dengan cepat menjalar ke atap pelinggih yang seluruhnya berbahan ijuk.
Kobaran api di Pura yang diempon oleh 28 Kepala Keluarga (KK) kali pertama diketahui oleh Gusti Putu Alit Santika (40) sekitar pukul 13.30 wita.
Menurut penuturan kakak Gusti Putu Alit Santika, yakni Gusti Putu Widiasa, siang itu adiknya melihat ada percikan api. Sumbernya dari tali penjor.
Kebetulan saat ini Pemkab Klungkung sedang menggelar lomba penjor dalam rangkaian Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT Kota Semarapura ke-26. Penjor-penjor hias dengan ukuran cukup besar pun terpasang rapi di sepanjang Jalan Puputan.
Tak terkecuali di depan Pura Kawitan Dalem Arya Brangsinga. Diduga tali penjor bergesekan dengan kabel dan memicu percikan api. Percikan api itupun mengenai atap pelinggih yang berbahan ijuk.
“Kemungkinan akibat penjor tersebut. Tali penjornya mengenai kabel listrik di atas sehingga menimbulkan konslet,” ujar Gusti Putu Widiasa.
Pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah kerugian. Yang jelas ada satu peliinggih yang terbakar, yakni Bale Alit atau Pengaruman.
Beruntung petugas pemadam kebakaran dibantu oleh BPBD dan warga bergerak cepat. Atap pelinggih yang terbuat dari ijuk pun dibongkar, sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke pemukiman warga. Apalagi di kawasan tersebut dikenal padat penduduk, ada pertokoan serta Masjid.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada memastikan api sudah dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta. (dia)
Save as PDF