Save as PDF
Direktur PPs UNR, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A. Par. MAP., melepas yudisiawan MAP dan MH, di Hotel Aston, Denpasar, Sabtu (3/9/2022).
DENPASAR – fajarbali.com | Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR) melepas 108 lulusan terdiri dari 60 Magister Administrasi Publik (MAP) dan 48 orang Magister Hukum (MH) pada upacara Yudisium ke-13 MAP dan ke-6 MH Tahun Akademik 2022/2023 bertempat di Hotel Aston, Denpasar, Sabtu (3/9).
Direktur PPs UNR, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A. Par. MAP., didampingi Sekretaris Wayan Arya Sugiartha, M.Pd., Kaprodi MAP Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani, dan Kaprodi MH Dr. Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, SH., MH., menjelaskan, sebanyak 31 orang prodi MAP meraih predikat kelulusan cumlaude. Sedangkan prodi MH cumlaude berjumlah 48 orang.
Untuk rerata Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lulusan pada Prodi MAP, yakni 3,76 dan 3,93 untuk Prodi MH. “Dengan dilepasnya calon lulusan kami yang akan diwisuda dalam waktu dekat, maka jumlah total alumni kami hampir 1000 orang,” jelas Diah.
Putri dari tokoh Bali asal Buleleng, Ketut Wirata Sindhu ini membeberkan, lulusannya telah mengisi pembangunan bangsa melalui pengabdiannya di masing-masing institusi, mulai dari politisi, notaris, pengusaha, pegawai pemerintahan daerah se-Indonesia, imigrasi, hakim, jaksa, kepolisian, tenaga kesehatan, tenaga kependidikan dan sebagainya.
“Jadi lulusan kami di setiap bidang ada. Mereka telah menyebar ke seluruh Tanah Air,” imbuh Diah, sembari mengucap selamat serta mengajak lulusannya menjaga nama baik almamater.
Pimpinan PPs UNR memberikan keterangan pers kepada awak media.
Diah juga melaporkan, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkup PPs UNR berjalan dengan baik. Menariknya, pihaknya tengah menggodok persiapan pembukaan Prodi Magister Manajemen dan Magister Teknik karena persyaratan telah memadai.
Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., memaparkan, lulusan periode tahun ini adalah magister masa pandemi. Di mana mereka merasakan pengalaman belajar di masa covid-19.
“Tentu ada kekurangan dan kelebihan belajar di masa pandemi yang kita juga sadari bahwa masa ini adalah masa sulit baik bagi Kesehatan, perekonomian yang mempengaruhi kehidupan semua pihak baik mahasiswa maupun dosen,” ujar Tirka.
“Berbanggalah lulusan Magister periode ini diberikan kekuatan yang luar biasa. Saya salut karna dalam situasi pandemic covid ini, para mahasiswa sudah teruji mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengaku sangat bangga dengan alumni MAP dan MH yang sukses dimana-mana mewarnai birokrasi pemerintahan baik di Provinsi Bali maupun kabupaten-kabupaten di Bali, begitu juga sektor lainnya.
“Di dunia pendidikan, hubungan dosen dan mahasiswa, atau anak didik dan guru adalah selamanya. Maka dari itu saya berpesan untuk tetap menjaga marwah diri sendiri, jaga marwah institusi serta jaga marwah bangsa dan negara,” pungkas rektor perempuan pertama di perguruan tinggi swasta tertua kedua di Bali tersebut. (Gde)
Save as PDF