GIANYAR-fajarbali.com | Memeriahkan HUT Kota Gianyar ke-248, Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Gianyar menggelar pameran bonsai nasional. Pameran ini menjadi agenda rutin PPBI Gianyar sejak tahun 2006 lalu. Bahkan dari tahun ke tahun peserta pameran terus meningkat dan pameran kali ini diikuti 470 peserta.
Ketua PPBI Gianyar, Gusti Bagus Widya Utama yang akrab dipanggil Bem, Rabu (24/4) kemarin menjelaskan peserta pameran berasal dari Jawa, Kalimantan, NTB, sehingga skala pamerannya berskala nasional. Pameran ini juga melibatkan juri-juri bonsai yang sudah memiliki nama nasional. “Pesertanya sebagian dari luar Bali, untuk lombanya diikuti kelas prospek 225 bonsai, kelas regional 178, Madya 38, utama 20 dan kelas bintang 15 bonsai,” terang Bem. Pada masing-masing kelas, akan memperebutkan top ten yang selanjutnya akan dipilih the best mulai dari kelas regional sampai kelas bintang. Untuk kelas terbaik, akan dilakukan penjurian langsung oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Penasehat PPBI Gianyar, Wayan Arthana menyebutkan animo penggemar bonsai terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan yang membanggakannya adalah banyak pemula yang ikut pameran. “Dulu, bonsai disebut sebagai hobynya orangtua, sekarang kaum milinea sudah menyukai sebagai hobby,” jelas Arthana. Sehingga dalam tiga tahun mendatang lahir kelas regional yang nantinya menuju kelas madya.
Wayan Arthana juga menjelaskan selain pameran juga ada bursa bonsai. Pedagangnya juga berasal dari luar Bali, seperti Madura, Sidoarjo, Bandung dan daerah lainnya. Harga yang ditawarkan juga variatif, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 50 juta. Sedangkan bonsai yang dipamerkan nilainya ada yang mencapai Rp 300 juta. Kedepannya, stand pameran akan dibuat lebih menarik dan lapang. Mengingat kondisi pameran saat ini agak berdesakan. “Target pamerannya 300 peserta, namun di luar dugaan peserta 470, kedepannya kami siapkan tempat lebih bagus,” jelas Arthana.(sar)