https://www.traditionrolex.com/27 Peserta CASN Tahun 2021 Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19 - FAJAR BALI
 

Peserta CASN Tahun 2021 Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Covid-19

(Last Updated On: 03/09/2021)

SINGARAJA-fajarbali.com | Dalam mengatasi terjadinya klaster baru Covid-19 di tengah pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional menegaskan khusus kepada peserta dari Jawa, Madura, dan Bali wajib membawa sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.


Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021) kemarin. Lebih lanjut, Suwarmawan mengatakan membawa sertifikat vaksin Covid-19 saat pelaksanaan test ini merupakan persyaratan yang wajib diikuti peserta CASN sesuai rekomendasi Ketua Satgas Covid-19 Nasional.

”Peserta yang sudah lolos seleksi administrasi, dan akan mengikuti tes agar membawa sertifikat sudah divaksin yang ditunjukkan kepada pengawas pelaksanaan test,”ucapnya.

Baca juga :
Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Ikuti Pembekalan Kepemimpinan dari Kemendagri
Takut Masuk ke Buleleng Terkonfirmasi Covid 19, Polres Buleleng Vaksin ABK Kapal Hingga Nahkoda Kapal Sandar

Selain itu, Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng ini menjelaskan peserta yang akan mengikuti tes juga harus melakukan swab test RT PCR dengan kurun waktu maksimal 2 kali 24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1 kali 24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021, menggunakan masker tiga lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker), jaga jarak (physical distancing) minimal satu meter, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

Sementara itu, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng, Suwarmawan menyampaikan terdapat penurunan kasus konfirmasi baru hari ini dengan jumlah kasus konfirmasi baru sebanyak 51 orang, yakni Kecamatan Banjar empat orang, Kecamatan Buleleng 18 orang, Kecamatan Busungbiu lima orang, Kecamatan Gerokgak empat orang, Kecamatan Kubutambahan satu orang, Kecamatan Sawan tiga orang, Kecamatan Seririt tuju orang, dan Kecamatan Sukasada sembilan orang. Meninggal sebanyak delapan orang.

”Sedangkan angka kesembuhan mencapai 121 orang yaitu dari Kecamatan Banjar sebanyak delapan orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 52 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak tiga orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak lima orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak enam orang, Kecamatan Sawan sebanyak 13 orang, Kecamatan Seririt sebanyak tiga orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 20 orang, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 11 orang,”rincinya.

Dilihat dari data di atas, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 9.802 orang, dengan rincian Sembuh sebanyak 8.836 orang, meninggal menjadi 455 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 504 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng sebanyak tuju orang. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jadwal Khusus Dibuatkan Untuk Warga Yang Tercecer Vaksinasi

Jum Sep 3 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 03/09/2021)BANGLI-fajarbali.com | Capaian vaksinasi di Kabupaten Bangli terbilang cukup tinggi. Yakni telah mencapai 90,97 persen untuk dosis I. Sedangkan untuk dosis II mencapai 49,78 persen. Sementara untuk dosis III yang dikhususkan bagi nakes telah mencapai 50,85 persen. Hal ini diakui Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) […]

Berita Lainnya