Perayaan Imlek 2574 di TCI FPar Unud, Menanti Berkah untuk Pariwisata Bali

Prof. Antara berharap, berbagai kegiatan positif dapat dilakukan ke depannya demi meningkatkan kerja sama Unud dengan universitas-universitas di Tiongkok.

 Save as PDF
(Last Updated On: 20/01/2023)

Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 bertajuk Spring Festival, di Gedung Argokomplek Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Kamis (19/1).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 bertajuk Spring Festival atau Festival Musim Semi di Universitas Udayana (Unud) digelar dengan harapan tahun 2023 berkah di sektor pariwisata Bali semakin meningkat.

Direktur Indonesia Tourism Confucius Institute (TCl), Fakultas Pariwisata (F.Par) Unud Made Sendra di Denpasar, Kamis (19/1) menjelaskan, festival musim semi yang dilaksanakan itu merupakan perayaan menyambut Tahun Baru Imlek dengan simbol hewan yang berganti.

“Tahun lalu singa sekarang simbolnya kelinci air, kelinci itu binatang yang mungil, cantik, cerdik, lincah dan selalu hidup berbahagia. Karena itu, tahun kelinci semoga dunia semakin mendapatkan berkah, terutama untuk pariwisata Bali,” jelasnya.

TCI, lanjut dia, mendukung jika ke depan ada penerbangan langsung dari beberapa daerah di China seperti sebelum pandemi, yaitu Guangzhou, Shenzhen dan Foshan, sehingga pariwisata Bali sepenuhnya pulih.

“Kita berharap setelah dibukanya jalur penerbangan langsung dari China ke Bali sampai Maret pariwisata Bali pasti akan pulih, karena orang China ada golden week,” ujarnya.

Sendra menyampaikan bahwa terdapat libur panjang hingga sebulan lamanya di China, salah satunya pada saat perayaan Imlek, dan wisatawan China menjadi potensi besar bagi ekonomi pariwisata Bali.

“Kalau situasi normal kembali, pasti orang China akan berkegiatan dan Bali jadi favorit mereka. Harapan kita kalau pariwisata pulih, akan ada efek ganda untuk masyarakat Bali yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Dalam Spring Festival 2023 yang dilaksanakan di Gedung Agrokomplek kampus Sudirman, Sendra mengaku ingin mengenalkan kebudayaan China yang berdampingan dengan Bali.

Hal tersebut digambarkan dari penampilan seni dari jajaran mahasiswa, dengan pementasan utama tarian Kang Xing Wei yang menggambarkan histori Raja Jayapangus yang menikahi Kang Xing Wei.

Konjen RRT Zhu Xinglong, pada kesempatan itu menambahkan, kebijakan Tiongkok yang akan terus memperluas keterbukaan terhadap dunia luar dan berbagi peluang pembangunan dengan semua negara di dunia, termasuk dengan Indonesia.

Konsulat pun terus membangun kerja sama semakin dalam di wilayah masing-masing, terlebih dalam bidang pendidikan dan budaya.

 Ia menyebut, Konjen Tiongkok di Denpasar telah membagikan beasiswa kepada 191 siswa berprestasi bahasa Mandarin dan guru yang berprestasi mengajar bahasa Mandarin. Selain itu, pihaknya menyumbangkan bahan ajar bahasa Mandarin kepada 12 sekolah.

Konjen RRT bekerja sama dengan TCI Unud serta Bali Mandarin Center juga mengundang guru bahasa Mandarin untuk mendukung program peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin stakeholder kepariwisataan di Bali dengan total 270 peserta.

 “Konjen Tiongkok di Denpasar akan terus berusaha untuk mempromosikan kerja sama Tiongkok dengan wilayah kerja kami. Kami juga bersedia berkontribusi dalam kerja sama budaya dan pendidikan antara universitas di Tiongkok dan Indonesia, memperdalam pemahaman dan persahabatan antara kedua bangsa, serta mendorong hubungan bilateral antara kedua negara ke tingkatan yang semakin maju,” kata Zhu Xinglong.

Rektor Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Konsul RRT di Denpasar, yang telah bekerja sama dengan Unud dalam mendukung program peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin stakeholder kepariwisataan di Bali.

“Kemampuan berbahasa Mandarin dari stakeholder kepariwisataan di Bali akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisatawan Tiongkok,” ujarnya.

 Rektor menuturkan, TCI Unud telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua pada November 2022 lalu.

Mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud sebanyak 40 orang berpartisipasi dalam penyambutan Presiden dan Ibu Negara RRT dengan mengenakan pakaian adat khas nusantara.

Selain itu, grup vokal mahasiswa Unud berhasil membawakan lagu Bengawan Solo dalam versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia di depan Ibu Negara RRT dan Ibu negara RI.

Prof. Antara berharap, berbagai kegiatan positif dapat dilakukan ke depannya demi meningkatkan kerja sama Unud dengan universitas-universitas di Tiongkok.

Seperti bertambahnya mahasiswa internasional dari Tiongkok di Unud, meningkatnya kerja sama antar kedua belah pihak, dan berlangsungnya program IISMA dengan baik sebagai bagian dari kegiatan MBKM ke luar negeri.

Dengan demikian, hal tersebut diharapkan menjadi salah satu pondasi bagi terwujudnya cita-cita Unud sebagai World Class University. W-009

 Save as PDF

Next Post

Bendungan Tamblang Hampir Rampung Pengisisan Air Akan Dilaksanakan Saat Siwaratri

Jum Jan 20 , 2023
Dibaca: 30 (Last Updated On: 20/01/2023) Bendungan Tamblang yang hampir rampung SINGARAJA – fajarbali.com |Sebagai objek proyek strategis nasional, proses pemanfaatan Bendungan Tamblang sampai saat ini akan memasuki tahap impounding atau yang dikenal dengan pengisian air waduk direncanakan pada tanggal 20 Januari 2023 yang bertepatan juga dengan Rahina Siwaratri hari […]
BULELENG, Bendungan Tamblang yang hampir rampung

Berita Lainnya