BANGLI – fajarbali.com | Ditengah pandemic Covid-19, perayaan HUT Kota Bangli ke-816 yang jatuh pada hari Minggu (10/05/2020) terpaksa ditiadakan. Meski demikian, untuk peringatannya tepat dilakukan dengan kemasan yang sangat sederhana oleh Bupati Bangli, Made Gianyar. Dimana di hari jadi Kota Bangli itu, Bupati Bangli menyapa masyarakat Bangli dengan menggelar talk show melalui Radio Pemerintah Kabupaten Bangli (RPKB) 102,4 FM yang merupakan radio kebanggaan masyarakat Bangli.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam kesempatan itu,diantaranya Kadis Kesehatan, Kadis Kominfosan, Direktur RSUD Bangli, Kabag Pemerintahan dan Kabag Protokol Setda Kabupaten Bangli. “Kegiatan HUT Kota Bangli yang ke-816 ini, kita rayakan dengan sangat-sangat sederhana karena sekarang ini kita semua masih menghadapi permasalahan covid-19,” ungkap Bupati Made Gianyar. Disampaikan, peniadaan kegiatan HUT Kota Bangli ini merujuk pada SE (Surat Edaran) Gubernur Bali No. 7194 tahun 2020 tentang panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Khususnya point 5 yang menyebutkan, kegiatan-kegiatan keramaian hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan massa agar ditiadakan atau dibatasi
Bupati Asal Desa Bunutin Kintamani ini menyampaikan kegiatan HUT Bangli ini mengambil tema melalui Hut Kota Bangli ke 816 Mari Kita Tingkatkan Semangat Gotong Royong Memutus Penyebaran Covid-19. Sesuai tema tersebut perayakan dilaksanakan dengan sangat-sangat sederhana. “Kita juga tetap mentaati peraturan pemerintah dengan tidak mengadakan acara apapun demi keselamatan kita bersama. Untuk mempringati kita hanya melaksanakan kegiatan Talk show interaktif dengan masyarakat melalui radio RPKB 102,4 FM,” ungkapnya .
Pada saat itu, I Made Gianyar juga menyampaikan walaupun acara dilaksanakan dengan sederhana, kita masyarakat Bangli harus tetap semangat, dan bangga sebagai masyarakat Bangli. “Di acara Ulang Tahun ini kita fokuskan kepada pencegahan Covid-19 supaya bisa cepat teratasi, dan kita tetap meminta restu kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa dan leluhur kita supaya kota Bangli yang kita cintai dan kita banggakan tetap Berjaya. Mudah-mudahan dengan bertambahnya umur kota Bangli ini, kita sebagai masyarakat Bangli mempunyai pola pikir yang positif untuk menghadapi masalah yang kita hadapi bersama,” pungkasnya. (arw)
Save as PDF