DENPASAR-fajarbali.com | Memasuki usia ke-34, Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia diharapkan terus berkontribusi kepada umat Hindu dalam berbagai bidang. Banyak tantangan yang dihadapi umat Hindu di Indonesia membutuhkan peran penting generasi muda Hindu. Terutama dalam mencerdaskan umat agar tetap militan.
Demikian disampaikan Ketua PHDI Provinsi Bali Prof I Gusti Ngurah Sudiana di sela sambutannya dalam perayaan HUT ke-34 PERADAH Indonesia yang berlangsung di Aula PHDI Bali di Denpasar, Minggu (11/3/2018). Sudiana pada kesempatan itu menegaskan bahwa peran PERADAH di Indonesia tak diragukan lagi khususnya di Bali yang perperan aktif dalam berbagai kegiatan khususnya dalam penguatan kepemudaan Hindu.
Peran PERADAH kata Sudiana yang juga Rektor IHDN Denpasar tersebut khususnya di Bali sangat besar. Apalagi, keberadaan Hindu di Pulau Dewata kini melebur dengan umat lainnya. Pihaknya berharap, PERADAH bisa mengambil posisi dan arah yang jelas. ” Kalau Peradah tidak jelas arahnya maka Hindu tak akan jelas arahnya. Kalau peradah sudah jelas arahnya maka kita sebagai orang tua akan tenang. Hindu pun bisa diarahkan dengan baik. Tinggal mematangkan saja,”katanya.
Sementara Dirjen Bimas Hindu RI Prof I Ketut Widnya Ph.D pada kesempatan yang sama juga memberikan apreasi sebesar-besarnya kepada kader PERADAH Indonesia. Karena selama ini, PERADAH kata dia bisa menjadi mitra kerja dalam pemberdayaan umat Hindu di Indonesia. Banyak kegiatan aku Widnya yang dijalankan PERADAH yang membantu tugas Ditjen Bimas Hindu di Indonesia. Seperti pemberdayaan umat hingga edukasi di pelosok-pelosok.
Kedepan, Widnya berharap agar PERADAH mengambil inisiatif besar dalam pencerahan kepada umat Hindu di Indonesia. Minimnya literasi Hindu menjadi tantangan serius bagi PERADAH kedepan dalam membangun SDM Hindu yang militan. “Perkembangan zaman now harus juga disikapi. Terutama pencerahan kepada umat ditengah perkembangan teknologi,”harap Widnya yang juga Alumni PERADAH Indonesia tersebut.
Perayaan HUT ke-34 PERADAH Indonesia dirayakan serempak oleh kader PERADAH di Indonesia. Organ pemuda Hindu yang berdiri sejak tahun 1984 ini berada di tiap provinsi di Indonesia. Sedangkan perayaan HUT yang berlangsung di Bali dihadiri oleh alumni PERADAH, PHDI Bali, Dirjen Bimas Hindu, Kanwil Kemenag Provinsi Bali, MUDP, intansi pemerintah, BI, organisasi kepemudaan dan BEM Se-Bali Bali.
Ketua DPP PERADAH Indonesia Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih mengatakan usia HUT PERADAH ke-34 adalah bukti eksistensi pemuda Hindu di Indonesia untuk selalu berkontribusi kepada umat Hindu. Menurutnya tantangan pemuda Hindu sangat besar, sehingga perlu dukungan kuat dari para alumni, senior, tokoh masyarakat, dan Pemerintah. “Usia 34 jadi momentum para kader PERADAH untuk terus mengabdi dan berkarya bagi umat Hindu,”pungkasnya. (gde)