https://www.traditionrolex.com/27 Penjahit Kebaya, Eka Wahyuni Beralih Buat Masker Kain - FAJAR BALI
 

Penjahit Kebaya, Eka Wahyuni Beralih Buat Masker Kain

(Last Updated On: 14/04/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Memanfaatkan peluang yang ada dan membantu pemerintah penyediaan masker, sebagian penjahit mulai membuat masker kain. Hal ini membuktikan, penjahir tidak hanya berdiam diri di masa sulit saat pandemik Covid-19.

 

 

Salah satu penjahit kebaya, warga Lingkungan Banjar Selat Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, Ni Putu Eka Wahyuni (37) menyebutkan menunda sementara menjahir kebaya. Selain pesanan kebaya lagi sepi, menjahir masker juga sebagai peluang baru. Eka Wahyuni, Selasa (14/4/2020) kemarin mengaku awalnya hanya mencoba membuat 16 masker kain. Belasan masker itu, diberikan cuma-cuma pada sejumlah teman yang bekerja di area rumah sakit Sanjiwani Gianyar, namun bukan tenaga medis. Seperti petugas kebersihan, kantin, dan sejenisnya. “Awalnya hanya membuat sedikit, ketika itu, ketersediaan masker sangat langka sekitar awal Maret 2020,” jelasnya.

 

Diketahui membuat masker, dirinya semakin banyak dapat order masker. Bahkan satu orderan dari perusahaan swasta bisa mencapai 500 pcs masker. Di samping membuat order, ibu dua anak ini juga tetap membuat masker untuk dibagikan secara cuma-cuma pada orang yang memerlukan. “Kadang ke pasar, ketemu sama orang gak pakai masker saya spontan tawarkan masker kain gratis,” ungkapnya.

 

Saat ini, Eka Wahyuni fokus membuat masker dengan mempekerjakan 3 penjahit rumahan. “Sejak tunda sementara menjahit kebaya, 3 penjahit saya bingung tidak ada pekerjaan. Maka sejak membuat masker ini, mereka jadi antusias. Tetap bisa kerja, meskipun penghasilan turun,” ungkapnya. Namun untuk menghindari kontak, 3 penjahit bekerja di rumah masing-masing. “Pesanan lewat Hp saja, untuk meminimalkan kontak langsung,” jelasnya. Penundaan menerima orderan jahit kebaya, karena pengukuran baju biasanya mengharuskan adanya kontak face to face. “Jahitan kebaya, saya tunda dulu, mengurangi kontak langsung dengan orang,” tutupnya.(gds).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Warga Diijinkan Olagraga, Asal Pakai Masker dan Jaga Jarak

Sel Apr 14 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 14/04/2020)GIANYAR – fajarabali.com | Area jogging track yang di Desa Sayan masih ramai digunakan berolahraga oleh masyarakat. Saat ini dua lokasi jogging track yang ada belum ditutup dan masih digunakan berolahraga oleh warga setempat. Dari pihak Desa diimbau agar warga yang memanfaatkan area tersebut menjaga jarak […]

Berita Lainnya