DENPASAR-fajarbali.com | Pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi skala prioritas aparat keamanan di Bali. Polda Bali sendiri akan menerjunkan 12.000 personel yang ditempatkan di sejumlah Gereja, objek wisata dan lokasi keramaian.
Belasan ribu personel yang diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi adanya aksi teror di sejumlah Gereja di Bali, saat perayaan Natal. Pengamanan juga dilakukan di sejumlah fasilitas umum dan objek pariwisata di Bali. “Tempat-tempat strategis terutama Gereja tempat ibadah umat Kristen dilakukan pengaman khusus,” terang Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Selasa (10/12).
BACA JUGA:
WNA Asal Chile Selundupkan Cairan Shabu di Kaos Kaki
Tiga Penjahat Kasus Curas Ditembak Kakinya
Irjen Golose menegaskan, menjelang Natal dan Tahun Baru hunian Hotel di Bali sudah meningkat, sehingga pengamanan perlu ditingkatkan. Jenderal bintang dua ini meminta agar semua pihak mulai dari Direktur Dirkrimum Polda Bali, seluruh jajaran Polres dan Polresta sudah mulai melakukan operasi-operasi, sebagai kegiatan rutin yang terus ditingkatkan.
Ditegaskan Kapolda, pengamanan ini juga bersinergi dengan satuan tugas anti teror CTOC dan juga dari Densus 88 serta Badan Nasional Penaganan Terorisme. “Mari bersama-sama menjaga Pulau ini. Saya tetap dengan perintah bapak Kapolri bersama-sama dengan steakholder, sehingga tidak ada potensi maupun ancaman dari terorisme ke Pulau dewata Sampai dengan saat ini,” tegasnya.
Guna mendekatkan diri dan memupuk toleransi di tengah masyarakat, Polda Bali akan melakukan lomba paduan suara khusus lagu-lagu rohani, terutama lagu bertema natal. “Sehingga menghantar suasa yang berbeda dari Bali kita tunjukkan bahwa damai itu datang dari Bali. Hikmat itu datang dari Bali, toleransi itu kita tunjukkan dari pulau Dewata pulau yang kita cintai ini,”pungkasnya. (hen)
Save as PDF