DENPASAR -fajarbali.com |Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) melantik kepengurusan Pemuda ICMI Bali di Auditorium Gedung Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, pada Minggu 23 Oktober 2022. Sejatinya, pemuda ICMI Bali saat ini dipimpin oleh Muhammad Zainal Abidin, S.H., CCL., CLI.
Bertema ‘Peran ICMI dalam Membangun Generasi Tangguh dan Berkarakter’, pelantikan ini dihadiri langsung Ketua Umum ICMI Prof Dr Arif Satria, Ketua Umum MPP Pemuda ICMI Dr Ismail Rumada, SH., MH dan rektor ITB STIKOM Bali Dr H Dadang Hermawan.
Di tengah acara, Dr Arif Satria mengatakan ada banyak kontribusi ICMI untuk membangun Bangsa dan Negara salah satunya mencetak beberapa leadership di jabatan-jabatan strategis baik di Negeri maupun Swasta.
“Saat ini memang banyaknya program-program pelatihan bagi ICMI untuk mencetak generasi baru dengan kemampuan digital leadership.” ujar Arif Satria, Minggu 23 Oktober 2022.
Menyoal kebutuhan digital ini sudah menjadi kepercayaan dan ICMI harus sudah mempersiapkan instrumen dan ekosistem yang kondusif untuk para kaum muda ICMI. Agar bisa mengisi pos penting di berbagai jabatan-jabatan strategis baik di swasta maupun negeri karena punya kompetensi itu.
Namun Prof Dr Arif Satria menyebutkan bahwa ICMI tidak ingin ikut atau masuk dalam politik praktis. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang mungkin dapat merusak sistem berbangsa dan bernegara.
“ICMI tidak berpolitik praktis. Tapi ICMI berpolitik moral. Makanya ICMI menyiapkan konsep, pemikiran yang akan disampaikan kepada calon-calon pemimpin nantinya,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara dalam membuat konsep atau rancangan bagi para pemimpin yang baru.
Bahkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nantinya, ICMI akan menyiapkan berbagai konsep untuk membantu dan mendukung langkah yang bijak bagi pemimpin yang baru.
“Kami, menyiapkan konsep bangsa Indonesia yang saat ini sudah dipersiapkan salah satunya terkait pangan dan yang kedua adalah politik. Kami akan mendorong politik yang bisa bermartabat, politik yang berbasis dengan nilai, itu adalah politik yang ideal. Bukan politik tersensasional. Kita harus mendorong satu kultur politik yang baru di Indonesia,” tuturnya.
Lanjut Arif, para pemimpin di ICMI harus bisa menciptakan pemimpin yang kompeten di berbagai kegiatan terutama saat ini ada di bagian pangan, pendidikan dan lingkungan.
“belum banyak lembaga-lembaga yang secara serius menyiapkan apa itu sebagai digital leadership school. Oleh karena itu, digital leadership school ini segera harus mulai dipersiapkan dan ICMI harus memulai,” ujarnya.
Arif juga menyebut ketersedian sekolah tinggi seperti yang ada di ITB STIKOM Bali yang dipimpin Resktor, Dr H Dadang Hermawan tentunya diharapkan bisa membantu para generasi bangsa yang cendikia dan melahirkan pemimpin yang unggul bagi bangsa dan negara.
Keterangan terpisah, Ketua Umum ICMI Orwil Bali Ir Hj Farida Hanun Ritonga, M.Si menyebut ada banyak harapan yang bisa diperoleh dari pelantikkan Pemuda ICMI Bali terutama membangun dan memperkuat Bangsa disegala aspek yang ada.
“Harapan kita kepada Pemuda ICMI ini bisa menjadi energi penggerak kita untuk kerjasama dengan Senior ICMI Bali, melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaaan umat khususnya di Bali ini,” ujar Farida Hanun dilokasi.
Senada Ketua Umum Pemuda ICMI Bali Muhammad Zainal Abidin, S.H., CCL., CLI yang resmi dilantik oleh Ketua Umum MPP Pemuda ICMI Dr Ismail Rumada, SH., MH menyampaikan tujuan dibentuknya Pemuda ICMI Bali ini untuk melahirkan pandangan atau gagasan terkait fenomena dimasyarakat.
“Kami ingin meningkatan Budaya Berfikir yang kritis atas fenomena sosial di Masyarakat dengan cara banyak melakukan kajian, riset, diskusi serta loka karya yang bertujuan melahirkan pandangan atau gagasan terkait fenomena di masyarakat, sebutnya.
Ia juga menyampaikan, harapan kedepannya Pemuda ICMI Bali bisa diterima oleh masyarakat dan melaksanakan berbagai kegiatan positif yang membangun segala aspek pandangan di masyarakat, terutama menciptakan cendikiawan muda yang peduli dengan agama dan bangsanya. Dengan tujuan besar menciptakan Cendikiawan Muda yang peduli atas Agama dan bangsanya. R-005