https://www.traditionrolex.com/27 Optimalkan Pelayanan Informasi PPID Buleleng Studi Tiru Ke PPID Banyuwangi - FAJAR BALI
 

Optimalkan Pelayanan Informasi PPID Buleleng Studi Tiru Ke PPID Banyuwangi

(Last Updated On: 29/11/2019)

SINGARAJA – fajarbali.com | Guna mengoftimalkan pelayanan informasi khusunya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama beserta seluruh PPID pembantu pada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melaksanakan studi tiru ke PPID Pemkab Banyuwangi.

 

Rombongan studi yang dipimpin langsung oleh  Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si, bersama Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.Stp.,MM diterima langsung oleh Kasi Pengelolaan Informasi Layanan Publik Dinas Kominfosandi Kabupaten Banyuwangi Dra. Hj. Ermi Rossana, M.Si bersama Kabid Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Dwi Marheyono di Ruang Rapat Rempeg Jogo Pati Kantor Bupati Banyuwangi beberapa hari yang lalu. Menurut Kadis Kominfo Ketut Suweca menyampaikan, dipilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tujuan studi karena Banyuwangi sendiri telah memiliki sistem PPID yang sangat bagus dan sangat baik, khususnya pembangunan dalam pelayanan publik dan pariwisata, hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan-penghargaan tingkat nasional oleh Banyuwangi.”Kita mau intip seperti apa sih rahasia dari Banyuwangi, sehingga Banyuwangi begitu pesat,”katanya. Banyak hal yang bisa dibawa pulang dari studi tiru ini, Lanjut Ketut Sweca, salah satunya pelayanan informasi publik, bagaimana informasi publik tersebut sampai ke desa-desa, seperti yang terlihat pada pelayanan terhadap publik di mall pelayanan publik yang diisi dengan sejumblah instasi yang ada di Pemkab Banyuwangi.”Instansi vertikal pun, BPOM pun sudah memberikan pelayanan publik di mall ini, kami pikir banyak sekali hal yang dapat kita pelajari,”jelasnya. Selaku ketua PPID pertama dirinya berharap kepada seluruh PPID pembantu agar lebih semangat dan lebih serius dalam menjalankan tofoksinya sebagai pelayan kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng.”Tidak hanya di OPD, tapi juga di Kecamatan dan di Desa-desa, sehingga keterbukaan informasi publik itu semakin nyata dan sengketa informasi itu tidak akan ada,”tegas Ketut Suweca. Sementara itu Kasi Pengelolaan Informasi Layanan Publik Dinas Kominfosandi Kabupaten Banyuwangi Dra. Hj. Ermi Rossana, M.Si menjelaskan, sejak tahun 2018 awal PPID Kabupaten Banyuwangi telah melakukan trobosan melalui bimtek kepada PPID pembantu yang ada di seluruh desa di Banyuwangi, hal itu terus digenjot guna menghindari sengketa informasi, dengan demikian PPID pembantu lebih ditekankan terhadap penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam memberikan pelayanan informasi.”Yang jadi pegangan itu SOP nya, jadi SOP tersebut terus kita sosialisasikan, kalau ada permohonan walaupun jawabnya ia atau tidak harus di jawab,”ungkap Ermy. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jelang Akhir Tahun Tingkat Inflasi di Buleleng Masih Terkendali

Jum Nov 29 , 2019
Dibaca: 5 (Last Updated On: 29/11/2019)SINGARAJA – fajarbali.com | Menjelang akhir tahun 2019, tingkat inflasi di Buleleng masih di garis aman atau masih terkendali.  Itu dibuktikan dengan angka inflasi sebesar 1,92 persen. Angka ini masih di bawah target yang ditentukan yaitu 3,5 persen. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, dr. I […]

Berita Lainnya