https://www.traditionrolex.com/27 Ops Keselamatan, Ribuan Pelanggar Diberi Teguran Simpatik - FAJAR BALI
 

Ops Keselamatan, Ribuan Pelanggar Diberi Teguran Simpatik

Fungsikan Tindakan Preemtif, Preventif, Edukatif, Persuasif Secara Humanis dan Penindakan ETLE

 Save as PDF
(Last Updated On: 12/02/2023)

OPS KESELAMATAN-Personel lalulintas Polda Bali gencarkan operasi keselamatan Agung 2023

 

DENPASAR -fajarbali.com |Polda Bali terus menggencarkan Operasi Keselamatan Agung 2023 yang berlangsung selama 14 hari ke depan. Dimana hingga hari ke empat, ditemukan 1.057 pelanggar dan langsung diberikan teguran simpatik. 
 
Selain teguran, pengguna jalan juga diberikan tindakan hukum, berupa tilang elektronik bagi pelanggar yang terekam kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). 
 
Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si., ribuan pelanggar ini terangkum dalam data di Posko Ops Keselamatan Agung 2023. Dimana, dari 1.057 pelanggar terekam, ada 1.034 yang diberikan teguran. 
 
“Sisanya lagi 23 diberikan tilang elektronik karena terekam kamera ETLE statis, bukan kamera ETLE yang mobile,” terang mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat ini, pada Minggu 12 Februari 2023. 
 
Diungkapkanya, bila dibandingkan dengan data tahun 2022, jumlah pelanggaran pada hari keempat Ops Keselamatan Agung mengalami kenaikan sebesar 138 persen. Sedangkan, untuk jumlah lakalantas mengalami kenaikan sebesar 71%. 
 
“Tahun lalu, Polda Bali mencatat ada 445 pelanggar, sekarang ada 1.057 pelanggar. Jumlah lakalantas tahun 2022 sebanyak 7, sedangkan 2023 terjadi 12 kejadian. Data ini dihimpun sampai hari keempat Ops Keselamatan berlangsung,” terangnya. 
 
Perwira lulusan Akpol tahun 1992 ini mengaku prihatin dengan tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Bali. Apalagi dengan naiknya jumlah pelanggaran yang sangat signifikan menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Bali untuk tertib berlalulintas masih sangat rendah. 
 
“Kita akan terus evaluasi, untuk mencari upaya yang lebih efektif untuk menurunkan angka pelanggaran ini,” ujarnya.
 
Kombes Satake melanjutkan, pelanggaran lalu lintas harus ditangani dengan cara yang tepat. Jika tidak ditangani dengan serius, maka angka lakalantas juga akan tinggi. “Jangan sampai, banyak nyawa yang hilang sia-sia karena ketidakpatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas,” jelasnya.
 
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa tertib saat berkendara. “Mari biasakan diri mentaati aturan lalu lintas, untuk keselamatan bersama. Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan jadikan keselamatan lalu lintas yang utama dan pertama,” tegasnya.
 
Sekadar diketahui, Polda Bali sudah menggelar Operasi Keselamatan Agung mulai dari tanggal 7-20 Pebruari 2023 dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, edukatif dan persuasif secara humanis serta pola penegakkan hukum secara eletronik (ETLE) baik secara statis maupun mobile.
 
Sasaran Ops Keselamatan ini adalah segala jenis pelanggaran yang kasat mata meliputi pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi atau pengendara yang menggunakan ponsel maupun aktifitas yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara, pengemudi melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan serta potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Bupati Giri Prasta Tinjau Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh

Ming Feb 12 , 2023
"Inilah yang harus dan wajib kita lestarikan karena Subak yeh merupakan pusat pembagian air irigasi untuk petani. Subak sudah diakui oleh dunia melalui UNESCO, maka dari itu kita harus tetap menjaga dan melestarikan karena Subak adalah pelinggihan Ida Bhatari Sri untuk itu krama Subak wajib membudayakan kesakralan sehingga keberadaan Subak di Bali tetap terjaga,"
Tinjau Subak Gede Tri Bhuana Giri  (1)

Berita Lainnya