BANGLI – fajarbali.com | Jebolnya bahu ruas jalan Propinsi di dusun Gebagan, desa Kayubihi, Kecamatan Bangli turut menjadi perhatian anggota DPRD Bangli, I Ketut Guna. Pasalnya, pasca lima bulan jebol hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan upaya perbaikan. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses utama penghubung Bangli-Kintamani dan juga sebagai jalur pariwisata.
“Jebolnya ruas jalan itu sudah termasuk sangat lama. Namun hingga kini belum dilakukan perbaikan. Kami harapkan Gubernur Bali melalui Dinas PU Propinsi Bali segera melakukan perbaikan,” ungkap I Ketut Guna saat dihubungi Rabu (22/07/2020).
Sebab, menurut politisi Partai Nasdem asal Banjar Kayang, Kayubihi ini, jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kerusakan ruas jalan tersebut akan semakin parah. Mengingat dikiri-kanan jalan itu adalah tebing curam sehingga sangat rawan bagi masyarakat dan pengguna jalan. “Selama ini, masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas dijalur tersebut sangat was-was dan khawatir jalan tersebut akan benar-benar ambles. Sebab, di kiri dan kanan jalan jebol itu kondisinya juga cukup labil sehingga perlu segera mendapat penanganan supaya tidak semakin parah,” harap Ketut Guna.
Sesuai pantauan dilokasi, jebolnya jalan yang berada di utara Pura Puseh Banjar Gebagan tersebut, kini hampir menggerus setengah badan jalan. Pasca jebol tanggal 22 Februari 2020 lalu, kini panjang jebol diperkirakan telah bertambah mencapai belasan meter. Kondisinya semakin rawan lantaran dilokasi jebol diapit tebing yang curam dengan kedalaman mencapai 40 meter dibagian timur. Awalnya hanya bahu jalan yang jebol. Namun karena dampak getaran kendaraan yang lewat dan akibat hujan, sehingga badan jalan turut kian terkikis.
Disampaikan kembali, ketakutan masyarakat terjadi lantaran di lokasi jebol hanya diberikan pengamanan atau pembatas darurat dengan menggunakan karung dan drum serta garis polisi sebagai tanda peringatan agar setiap orang yang melintas lebih berhati-hati. “Untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat, sebaiknya perbaikan jalan jebol di dusun Gebagan ini dimasukkan dalam skala prioritas sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Terlebih, jika tidak segera ditangani maka kerusakannya akan semakin parah dan tentunya akan menyebabkan anggaran perbaikannya juga semakin membengkak,’ tegasnya. Dalam hal ini, Dinas PUPerkim Kabupaten Bangli, sejatinya juga telah melaporkan jebolnya ruas jalan tersebut ke Dinas PU Propinsi Bali dengan harapan yang sama agar perbaikan jalan tersebut segera dilakukan supaya tidak terus membahayakan masyarakat. (arw)
Save as PDF