Masuki Musim Pergantian, Harapkan Modal Untuk Fogging Swadaya

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA-fajarbali.com | Berbagai penyakit menyerang disaat memasuki musim pergantian. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan adanya hal itu, diharapkan adanya peratian pemerintah utamanya Gubernur Bali Wayan Koster untuk bisa menghidupkan peran serta masyarakat utamanya masyarakat pedesaan untuk bisa melakukan fogging swadaya.

Hal itu untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Fogging swadaya nantinya dilakukan secara merata diseluruh pelosok desa sehingga penyebaran terhadap nyamuk mematikan itu terputus sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban ‘Legu Poleng’.

Baca Juga :
Masuki Musim Pergantian, Harapkan Modal Untuk Fogging Swadaya
QNET Bagikan 1.000 Paket Sembako Untuk Menambah Kecerian dan Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

Seperti yang diungkapkan Ida Bagus Swidnya warga masyarakat Dusun Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar dirinya mengharapkan agar adanya modal untuk melakukan fogging secara swadaya sehingga nyamuk yang mematikan dapat diberantas secara menyeluruh.

“Harapan kami adanya bantuan modal sehingga kami bisa melakukan gerakan serentak peduli lingkungan salah satunya melakukan fogging secara swadaya sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban akibat demam berdarah,” tutur Swidnya.

Bukan hanya itu, lanjutnya dalam melakukan pemberantasan nyamuk ‘poleng’ itu bukan hanya dilakukan dengan melakukan fogging semata melainkan dirinya juga menuturkan kalau dirinya juga mengharapkan melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta membagikan serbuk abate kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Kita disini bukan hanya sekedar melakukan fogging saja harapan kami juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk seperti mengubur seluruh barang bekas yang bisa menggenangi air tenpat nyamuk berkembang biak. Selain itu adanya suplay serbuk abate yang nantinya bisa dibagikan kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga kami semua terbebas dari serangan nyamuk mematikan itu,” pintanya.

Gerakan tersebut diharapkan nantinya adanya sumbangsih Gubernur Bali Wayan Koster untuk bisa memberikan modal untuk bisa melakukan pelaksanaan fogging secara swadaya.”Harapan kami adanya uluran tangan Gubernur Koster dalam hal ini biaya fogging sehingga dapat dilakukan,” tutupnya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mengisi Libur Lebaran dengan Menonton Film Maraton

Sel Mei 11 , 2021
Dibaca: 17 (Last Updated On: 17/04/2022)JAKARTA-fajarbali.com | Ketika mudik Lebaran 2021 dilarang oleh pemerintah akibat masih tingginya penularan Covid-19, maka membuat aktivitas akan lebih banyak dilakukan di rumah. Silaturahmi bersama keluarga dan kerabat yang jauh di kampung halaman pun terpaksa harus dilakukan dengan cara video call melalui aplikasi Zoom, Meet, Team, dan sejenisnya. […]

Berita Lainnya