DENPASAR -fajarbali.com |Ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kawanan maling beraksi di Circle K di Jalan Gatot Subroto Timur perempatan Noja Denpasar, pada Kamis 8 July 2021. Dua orang penjahat masuk ke dalam toko setelah memecahkan kaca toko dan menggasak barang barang berupa rokok dan sebagainya.
Diperkirakan kawanan maling ini melakukan aksinya sekitar pukul 03.15 Wita, setelah toko waralaba itu tutup. Sementara kejadian ini baru diketahui karyawan saat dihubungi pihak Circle K.
Menurut karyawan selaku pelapor, Ni Putu Meita Kasnitasari, pada Kamis 8 July 2021 sekitar pukul 03.00 Wita ia menerima telpon dari Area Koordinator, Tomi, yang menyebutkan bahwa tirai/gorden toko di Circle K di Gatsu Timur lepas. Sehingga Tomi meminta agar karyawan yang bekerja di shif 2 yakni Rian dan Riski untuk mengecek sekaligus memperbaikinya.
Setelah di cek, ternyata bukan tirai yang lepas tapi Toko Circle sudah dimasuki maling. Karyawan kemudian mengabadikan poto dan video rekaman situasi kaca toko pecah.
Selanjutnya, saksi pelapor yang tinggal di Jalan Pucuk Bang Gang II no 18 Br. Tangtu Denpasar itu mengecek TKP untuk memastikan keadaan toko. “Ternyata memang benar toko Circle K mengalami kecurian,” ucap saksi dalam laporannya ke Polresta Denpasar.
Sementara berdasarkan hasil pengecekan kamera CCTV dan keterangan para saksi, pelaku diduga berjumlah 2 orang. Dimana 1 orang berperawakan agak kurus mengenakan jaket warna abu abu dan celana panjang warna cerah, merusak pintu toko hingga pecah berantakan.
Sedangkan 1 pelaku lainnya berciri-ciri perawakan agak gempal tinggi kurang lebih 165 cm dan mengenakan celana pendek warna coklat, masuk ke dalam Circle dan menjarah barang barang. Pelaku terakhir ini menggunakan penutup kepala dan menggunakan masker warna gelap.
Ada pun barang barang yang dijarah yakni 50 pcs rokok bermacam merek, 3 pcs aprfum axs, 1 tas belaja. Total kerugian pihak Circle K Rp 2.5 juta dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polisi.
Sehubungan aksi pencurian di Circle Gatsu Timur, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkannya. Menurutnya kejadian ini masih diselidiki untuk mengejar pelakunya. “Masih diselidiki,” ungkapnya Kamis 8 July 2021. (Hen)
Save as PDF