https://www.traditionrolex.com/27 Mahasiswa Penjaskesrek UPMI Mampu Tangani Cedera - FAJAR BALI
 

Mahasiswa Penjaskesrek UPMI Mampu Tangani Cedera

(Last Updated On: 22/08/2022)

Mahasiswa semester VII Prodi Penjaskesrek UPMI mengikuti pelatihan Terapi Cedera Olah Raga (TCO) yang dikemas dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2022.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Selain mandapatkan teori agar menjadi guru olah raga profesional kelak, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (FKIP-UPMI) juga dibekali kemampuan menangani cedera.

Latihan menangani cedera olah raga ini dikemas dalam program Kuliah Kerja Lapangan yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester VII. KKL tahun ini, Prodi Penjaskesrek UPMI menggandeng LKP Rumah Sehat Mandiri, Yogyakarta.

Ketua Prodi Penjaskesrek UPMI Putu Citra Permana Dewi, M.Or., di sela kegiatan, Senin (22/8), di kampus UPMI, Jalan Seroja Denpasar menjelaskan, pelatihan Terapi Cedera Olahraga (TCO), Kinesiotapping dan Masagge tersebut, bertujuan memberikan skill tambahan bagi mahasiswanya.

“Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memperoleh keahlian khusus yang bersertifikasi, sebagai ‘skill’ tambahan untuk mendukung profesinya nanti sesuai CPL prodi dan juga sebagai sertifikat tambahan pendamping ijazah,” jelas Citra.

Citra menambahkan, KKL merupakan program rutin bagi mahasiswa semester akhir. Hanya saja, mulai tahun ini lebih diintensifkan lagi kemampuan menangani cedera olah raga sehingga pihaknya sampai mendatangkan pakar dari luar Bali.

Terkait peminatan mahasiswa baru, Citra mengaku Prodi Penjaskesrek masih menjadi primadona di UPMI. Hal ini tidak terlepas dari branding prodi yang dipimpinnya yang dikenal sukses menelurkan atlet-atlet berprestasi di kancah lokal, nasional hingga internasional.

Terbaru, kata Citra, dua mahasiswanya meraih medali pada ajang Asean University Games (AUG) 2022. “Kami sudah menerima dua kelas mahasiswa baru tahun ajaran ini. Dan, kami yakin meningkat di gelombang ketiga,” pungkas Citra.

Instruktur LKP Rumah Sehat Mandiri dan Sport Massase Yogyakarta, Danang Dwi Purwanto M.Or., terlebih dahulu memberikan teori di Ruang Paseban. Dilanjutkan dengan praktik langsung TCO. Pada hari kedua, Selasa (23/8), sehari penuh, peserta KKL menerapi atlet-atlet penderita cedera yang didatangkan langsung ke kampus UPMI.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPMI Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., mengapresiasi inovasi salah satu prodi unggulannya ini. Suarta mengakui, Prodi Penjaskesrek berkontribusi besar mengharumkan nama lembaga, daerah, bangsa dan negara melalui capaian atletnya.

Dia mengajak seluruh prodi di lingkungan UPMI terus berinovasi agar melahirkan lulusan berdaya saing tinggi. “Sebab itulah kunci kita dalam meraih kepercayaan masyarakat,” tutup dia. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Mahasiswa Penjaskesrek UPMI Mampu Tangani Cedera

Sen Agu 22 , 2022
Dibaca: 18 (Last Updated On: 22/08/2022) Mahasiswa semester VII Prodi Penjaskesrek UPMI mengikuti pelatihan Terapi Cedera Olah Raga (TCO) yang dikemas dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2022.   DENPASAR – fajarbali.com | Selain mandapatkan teori agar menjadi guru olah raga profesional kelak, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi […]
UPMI 1-73fef894

Berita Lainnya