DENPASAR-fajarbali.com | Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII menyelenggarakan LLDIKTI VIII Award Tahun 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh 105 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VIII ini berlangsung pada Kamis 11 Desember 2025, bertempat di Auditorium Widya Sabha Uttama, Gedung Rektorat Lantai 4, Universitas Warmadewa (Unwar).
LLdikti Award Tahun 2025 kali ini ada 42 kategori award. Kegiatan dibuka langsung Kepala LLDIKTI III Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi ST,.MT., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng.
Bagus Eratodi mengatakan, acara tahunan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah manifestasi apresiasi dan penghargaan tertinggi terhadap dedikasi, capaian, dan kinerja PTS dalam upaya berkelanjutan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kehadiran seluruh perguruan tinggi pada hari ini adalah wujud nyata komitmen kolektif seluruh pemangku kepentingan. Ini menunjukkan tekad kita untuk terus bergerak maju, berkolaborasi, dan menjaga kualitas layanan Tridharma Perguruan Tinggi," kata Bagus Eratodi.
LLDIKTI VIII meyakini, pencapaian setiap perguruan tinggi adalah bagian integral dari upaya besar kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah.
“Kami memberikan penghargaan ini bukan semata-mata sebagai bentuk penilaian, tetapi sebagai dorongan motivasi agar seluruh perguruan tinggi semakin terpacu untuk berinovasi, memperkuat tata kelola, serta memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan sumber daya manusia di wilayah kita," ujarnya.
Menurut Bagus Eratodi, tahun 2025 menjadi momentum krusial bagi LLDIKTI Wilayah VIII untuk semakin memperteguh peran kami sebagai fasilitator, pembina, dan mitra strategis bagi PTS.
Berbagai program peningkatan mutu telah dilaksanakan secara sinergis, mencakup: Percepatan akreditasi institusi dan program studi, Peningkatan kompetensi dan kualifikasi dosen, Penguatan tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel. Pendampingan dalam meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Semua capaian luar biasa ini tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras dan komitmen yang tak tergoyahkan dari Bapak/Ibu Pimpinan Perguruan Tinggi. LLDIKTI VIII Award adalah penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan performa unggul dalam aspek akademik, tata kelola, kemahasiswaan, inovasi, dan berbagai indikator kualitas lainnya," katanya.
Ia berharap penghargaan ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh institusi untuk terus meningkatkan mutu, membangun budaya kualitas yang melekat, serta menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang relevan dan adaptif dengan kebutuhan zaman.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi pemacu bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas dampak positifnya (Diktisaintek Berdampak) bagi masyarakat," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Ir. Nyoman Bagus Suweta Nugraha, S.Kom., M.T. mengatakan bahwa, LLDIKTI VIII Award 2025 ini, tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan motivasi, memperkuat kolaborasi, serta mendorong terciptanya inovasi dan kualitas layanan pendidikan tinggi yang lebih baik.
“Kami berharap apresiasi ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh perguruan tinggi untuk terus berbenah, berkinerja unggul, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia,” harapnya.
Ia menegaskan, penilaian pada tiap kategori telah dilaksanakan secara objektif berdasarkan data yang telah melalui proses validasi oleh Tim. Terdapat 42 kategori penghargaan yang telah ditetapkan, dan pada kesempatan ini kita akan memberikan apresiasi kepada para penerimanya.
Pada kesempatan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII juga menyerahkan Salinan SK Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dari Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia terkait kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen di lingkungan perguruan tinggi wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Adapun dosen yang menerima kenaikan jabatan akademik tersebut adalah: Muh. Fahrurrozi, Dosen Universitas Hamzanwadi, yang ditetapkan sebagai Profesor/Guru Besar dalam rumpun ilmu Kewirausahaan.
I Nyoman Sujana, Dosen Universitas Warmadewa, yang dinaikkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam rumpun ilmu Hukum Adat Keluarga dan Kewarisan.
Serta, I Wayan Suanda, Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, ditetapkan sebagai Profesor/Guru Besar dalam rumpun ilmu Mikrobiologi Pertanian.










