Lagi, 40 Orang Positif Covid-19 di Denpasar, Sembuh 4 Orang

(Last Updated On: 27/06/2020)

DENPASAR – fajrabali.com | Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Pada Sabtu (27/6/2020) tercatat penambahan signifikan sebanyak 40 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 merupakan OTG yang dinyatakan positif, 2 orang ODP yang dinyatakan positif, serta 15 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Selain itu, 4 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting. Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi. “Pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai, hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya, Sabtu (27/6/2020).

Dijelaskan, kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi, namun pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut  siwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid-19.

Secara kumulatif kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rincianya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 290 orang masih dalam perawatan.

Keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.610 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.037 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 116 kasus, namun 47 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 69 yang berstatus PDP. (HumasDps).

Kasus Positif  kali ini terjadi di Desa Sumerta Kauh seorang perempuan usia 64 tahun;  Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 19 tahun; Desa Ubung Kaja seorang perempuan usia 67 tahun; 
Kelurahan Pemecutan dua orang perempuan usia 46 dan 58 tahun serta seorang laki-laki usia 16 tahun; Desa Pemecutan Kaja tiga orang perempuan usia 61, 41, dan 57 tahun serta empat orang laki-laki usia 19, 15, 17, dan 55 tahun;  Kelurahan Kesiman seorang laki-laki usia 26 tahun dan seorang perempuan usia 29 tahun;  Desa Tegal Harum seorang perempuan usia 25 tahun;  Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 33 tahun;  Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 37 tahun;  Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 42 tahun;  Kelurahan Dangin Puri dua orang perempuan usia 45 dan 18 tahun serta dua orang laki-laki usia 15 dan 72 tahun; 
Kelurahan Sumerta empat orang perempuan usia 51, 21, 16, dan 11 tahun; 
Kelurahan Serangan tiga orang laki-laki usia 23, 45, dan 17 tahun serta lima orang perempuan usia 67, 58, 21, 7, dan 28 tahun;  Desa Dangin Puri Kelod dua orang laki-laki usia 28 dan 26 tahun serta dua orang perempuan usia 61 dan 12 tahun; 
Kelurahan Dauh Puri seorang perempuan usia 27 tahun.

Sedangkan mereka yang Sembuh berasal dari Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 67 tahun;  Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 20 tahun;  Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 18 tahun;  Desa Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 15 tahun. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Aniaya Anjing Viral di Medsos, Polisi Bekuk Empat Pelaku Asal NTT

Ming Jun 28 , 2020
Dibaca: 33 (Last Updated On: 27/06/2020) KUTA SELATAN -fajarbali.com |Kasus penganiayaan anjing yang viral di media sosial (medsos) disikapi jajaran Polsek Kuta Selatan. Hasil penyelidikan lebih lanjut, Polisi membekuk empat pelakunya asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (27/6/2020).   Save as PDF

Berita Lainnya