MANGUPURA – fajarbali.com | Sebagai RS khusus penanganan pasien COVID-19 yang sudah mulai dioperasikan per Selasa (7/4/2020), RS PTN Unud dalam waktu dekat ini juga akan melayani rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk itu, berbagai persiapan sudah dilakukan pihak RS PTN Unud.
Menurut Direktur RS PTN Unud Dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, peralatan PCR yang akan dioperasikan di RS PTN Unud merupakan bantuan dari Menko Kemaritiman dan Investasi. Bantuan ini akan tiba pekan depan. Untuk tempatnya, Gede Purwa mengaku sudah mempersiapkannya.
“Kita sudah siapkan tempatnya. Untuk sementara swab dan PCR sudah bisa dilakukan di RSUP Sanglah. Pekan depan ini akan ada alat PCR bantuan dari Menko Kemaritiman. Alatnya sudah ada di Jakarta. Tinggal tunggu ruangan siap, baru didrop ke sini,” katanya, Rabu (8/4/2020).
Apabila pekan depan alat tersebut sudah bisa beroperasi, maka untuk pengecekan swab, sebagian bisa dilakukan di RS PTN Unud dan sebagian dilakukan di RSUP Sanglah.
“PCR ini dinilai lebih akurat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19. PCR ini menggunakan cairan dari saluran pernafasan bawah sebagai bahan pemeriksaan. Tes ini dilakukan dengan menyeka bagian belakang tenggorokan. Kapasitas dari PCR ini dapat menguji sampel swab mencapai 50 pengujian,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk prosedur pemeriksaan rapid test dan swab, saat pasien tiba di RS PTN Unud, harus melalui screening di posko. Kalau seadainya ada ODP dan dicurigai ada gejala panas yang berlebihan, maka akan dilakukan rapid test.
Apabila rapid test negatif, pasien bersangkutan belum tentu aman dan harus menunggu selama 10 hari lagi. Sedangkan, kalau hasil rapid test positif maka akan diarahkan ke ruang isolasi dan diambil sampel swab-nya. (dar).