DENPASAR-fajarbali.com | Terpilihnya Mayjen TNI Purn. Wisnu Bawa Tenaya sebagai Ketua Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat periode 2021-2026 ditanggapi oleh DPRD Bali. Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry meminta kepada WBT untuk melakukan harmonisasi kepada seluruh umat Hindu. Hal tersebut disampaikan oleh Sugawa Korry disela-sela Sidang Paripurna DPRD Bali sebelum ditutup, Senin (01/11/2021) siang.
Menurutnya, Mayjen TNI Purn. Wisnu Bawa Tenaya terpilih secara sah. Pasalnya, pemilihan tersebut melalui Mahasabha XII PHDI Pusat dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Serta penutupannya dilakukan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Dengan demikian, segala keputusan pada saat Mahasabha XII dan penetapan WBT telah diakui oleh Pemerintah.
“Mahasabha PHDI Pusat dibuka Presiden dan ditutup Wakil Presiden sehingga hasil Mahasabha ini sudah menjadi keputusan resmi dan diakui oleh negara,” katanya.
Dengan terpilihnya kembali WBT, menjadi tantangan dan ujian kapabilitas dalam memimpin wadah Umat Hindu. Maka dari itu, pihaknya meminta agar semua pihak yang selama ini terlibat pro dan kontra lantaran berbeda pendapat bisa dirangkul bersama-sama. “Pak Wisnu Bawa Tenaya harus mampu merangkul semua ibarat memungut jarum dalam tepung dan harus bisa dilakukan,” pinta Sugawa.
Bukan itu saja, kepengurusan baru PHDI dibawah kepemimpinan WBT juga harus bisa mengakomodir semua pendapat serta melakukan harmonisasi untuk kebersamaan Umat Hindu.
Disisi lain, soal dresta Bali ada istiadat budaya yang adiluhung harus dapat dijaga. Namun, dresta Bali yang diterapkan Umat Hindu di Bali jelas tidak bisa disamakan dengan Umat Hindu di daerah lain (luar Bali). Sebab ada perbedaan adat dan budaya. “Kita berharap semua perbedaan dapat ditemukan jalan keluarnya. Dan semua dapat disatukan sehingga terjadi hubungan yang harmonis antar Umat Hindu di seluruh Indonesia,” tutup Ketua DPD Partai Golkar Bali ini. (her)