https://www.traditionrolex.com/27 Keren, Siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara PKL di Batam Aero Teknik - FAJAR BALI
 

Keren, Siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara PKL di Batam Aero Teknik

(Last Updated On: 18/01/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | SMK Penerbangan Cakra Nusantara adalah sekolah kejuruan yang fokus di bidang penerbangan, kerdigantaraan dan kebendaraan.

Sekolah ini merupakan sekolah pertama di Bali yang menggunakan desain pengajaran link and match dengan dunia industri dimana konsep sekolah industri yaitu teori diberikan di kelas sejalan dengan praktek di lapangan. Hal tersebut untuk mengantarkan peserta didik menjadi profesional, tangguh dan mandiri, sehingga lulusan mempunyai daya saing yang tinggi, memiliki keterampilan dan kompetensi yang unggul di bidangnya. Sehingga alumni mampu bersaing dan siap kerja serta berwawasan internasional.

Sebagai implementasi kurikulum 2013 revisi 2017, maka telah diterapkan pembelajaran 30% teori dan 70% praktek langsung di dunia Industri kedirgantaraan, dengan menggunakan teknologi ter-update dan jenis pesawat yang benar-benar layak terbang.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai maskapai dan bandara di seluruh Indonesia, salah satunya adalah di Batam Aero Teknik, Hanggar Maintenance Lion Air. PKL ini  diikuti oleh sebanyak 15 siswa kelas XI dari jurusan elektrical avionics dan Airframe power plant. Praktek berlangsung selama  3 bulan, siswa melakukan memaintenance pesawat Lion Air yang masuk hanggar bersama teknisi yang ada di Batam Aero Teknik.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara termasuk beberapa sekolah di Indonesia yang terpilih dan diberi kesempatan praktek di Batam Aero Teknik, karena taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara dipandang berprestasi.

I Made Gede Apniel Umbu Pati salah satu taruna yang mengikuti PKL di Batam Aero Teknik. Dirinya mengaku merasa senang karena dapat melaksanakan magang di Batam Aero Teknik  yang merupakan Base Maintenance dari pesawat Boeing, Airbus, dan ATR. Menurut taruna jurusan airframe and power plant ini, sebelum melakukan perawatan pesawat, ia terelebih dahulu mengikuti prosedur dari leader group. Diakui juga, dalam praktek  ia selalu diingatkan untuk Safety dalam  pekerjaan apapun. “Disana saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang digunakan dalam dunia penerbangan,” ujar  taruna kelas XI ini.

Wakil Kepala Sekolah SMK Penerbangan Cakra Nusantara bidang kesiswaan, Putu Agus Mahendra menjelaskan, melalui kegiatan praktek tersebut diharapkan siswa mampu menerapkan hasil belajar di sekolah dan hasil PKL periode I dan II sebelumnya. Praktek periode I telah dilakukan di Depo 20 Iswahjudi, skatek 042 lanud Iswahyudi Madiun dan praktek periode II dilaksanakan di skatek 044 Lanud Sultan Hasanuddin Makasar.

Menurutnya Putu Agus Mahendra, dengan diadakan Praktek Kerja Industri, akan sangat baik dan berguna bagi setiap taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Siswa akan mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja, dan bisa menerapkan apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti. Sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Jadi mereka dapat menerapkan keahlian profesi yang dimilikinya.

Dalam setiap PKL, taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara dihadapkan langsung dengan pesawat dan peralatan terkini yang memang beroperasi, bukan pesawat dengan teknologi lama maupun pesawat yang tidak terpakai atau rongsokan.

“Karena itu, teknologi yang dihadapi dalam pekerjaan sama dengan teknologi yang dipakai saat dalam praktek (ilmu dan teknologi terkini),” ujar Agus.

Agus juga mengharapkan melalui kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

“Di samping itu juga untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional di masa yang akan datang, sehingga diharapkan lulusan dapat lebih mudah terserap pasar kerja dunia penerbangan yang tumbuh sangat pesat di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia, red) ini,” imbuhnya.

Anak-anak muda yang bercita-cita bekerja di industri penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan, kini tak perlu bingung mencari sekolah yang tepat. Di Bali kini sudah ada SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang merupakan SMK Penerbangan pertama, pelopor  dan satu-satunya di Bali.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap terkait SMK Penerbangan Cakra Nusantara, bisa menghubungi Call center 081237098090, website: www.smkpenerbangan.sch.id.  Telepon  (0361) 4742600 atau bisa datang langsung  ke Jalan Drupadi No. 25 Renon, Denpasar-Bali. (ad/dj)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

speak up 

Putu Agus Mahendra

 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Penerbangan Cakra Nusantara

 

Siap Menghadapi Dunia Kerja Bukan Siap Latih

Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, dengan melaui kegiatan praktek ini dapat membekali taruna-taruni kami dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja.

 

Dengan demikian  melalui praktek ini mereka mengetahui bagaimana sebenarnya masuk dunia industri, baik beradaftasi di tempat yang baru, mempelajari hal-hal yang baru, agar mereka mengetahui dan mendapatkan bekal yang lebih banyak lagi untuk menghadapi yang akan datang. Sehingga taruna- taruni kami ketika keluar atau lulus nanti dari sekolah kami , mereka siap menghadapi dunia kerja ( bukan siap latih).

 

 

speak up siswi

I Gusti Ayu Putri Surya Paramita

 

Pengalaman Di Tempat Praktek 

Ketika melakukan kegiatan PKL ini, taruni yang akrab disapa Gek putri ini mengaku banyak mendapat ilmu dan pengalaman yang berharga.

 

Menurutnya Selama praktek ia mempelajari tentang bagaimana cara merawat atau memelihara dan memperbaiki pesawat terbang. Belajar tentang seluk-beluk perawatan pesawat terbang, mulai dari strukturnya, sistemnya, sampai bagian mesinnya. 

 

“selama praktek di Batam Aero Technic saya sangat beruntung, disana saya bisa memperbaiki langsung pesawat yang nantinya akan dipakai untuk membawa ratusan penumpang”, ujar taruni jurusan airframe dan power plant ini.

 

Taruni kelas XI ini mengungkapkan, disamping itu juga melalui kegiatan praktek ini saya merasakan banyak perubahan di dalam diri saya, seperti terbiasa on time, terbiasa dengan deadline, kerja sesuai dengan aturan yang ada, dan banyak hal lainnya yang secara gak disadari ngebentuk  mindset untuk siap bersaing di real world nanti. 

 

Taruni yang mempunyai nama lengkap I GustiAyu Putri Surya Paramita ini mengaku engineer merupakan cita-citanya, menurutnya perempuan juga memiliki kesempatan untuk menjadi seorang engineer pesawat terbang.

 

Walaupun bidang ini kebanyakan di dominasi oleh laki-laki. Namun hal ini enggak menghalangi taruni ini untuk mengembangkan kemampuannya dan mengasah skillnya untuk jadi seorang teknisi.

 

Menurutnya seorang teknisi pesawat sangatlah penting demi keselamatan sebuah penerbangan, ada sosok teknisi pesawat di belakangnya. Mereka inilah yang memastikan sebuah pesawat dalam keadaan aman dan siap terbang.

 

Ia juga berpesan kepada teman-temannya dan juniornya nanti pokoknya apapun yang kalian suka, tekunin! Jalanin dengan semangat, inget untuk selalu berdoa.  “Mumpung masih  muda. Be active..!!!  Done is better than perfect. Mau mulai sesuatu tapi takut jelek? Emang harus jelek dulu baru  bagus”, pesannya.

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Belum Tamat Sekolah, Siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara Sudah Ditawari Kerja

Jum Jan 18 , 2019
Dibaca: 60 (Last Updated On: 18/01/2019)DENPASAR-fajarbali.com | Placement test atau yang lebih dikenal dengan tes penempatan merupakan suatu tes yang diberikan kepada siswa yang akan memasuki sebuah institusi guna menentukan tingkatan potensi, kemampuan serta ketrampilan siswa dalam bidang tertentu, sehingga diperoleh pengelompokan sesuai dengan kemampuan siswa.  Save as PDF

Berita Lainnya