NEGARA – fajarbali.com | Desa pesisir Pengambengan Kecamatan Negara yang memiliki potensi perikanan di Jembrana tidak saja sebagai pusat industri pengolahan dan pengalengan ikan, tetapi juga memiliki potensi pengolahan ikan secara tradisional.
Biasanya, saat panen ikan lemuru berlimpah hingga tak hanya dikirim ke pabrik, tetapi juga diolah oleh para ibu-ibu di rumah untuk jadikan menu kuliner yang lezat dan menggunakan pola tradisional. Apa itu?
Para ibu-ibu rumah tangga di Desa Pengambengan mengolah hasil tangkapan ikan lemuru menjadi kuliner ikan laut lemuru yang dinamai Sudang . Karena bersumber dari ikan lemuru maka dinamai Sudang Lemuru.
Baca Juga :
Bawaslu Bali Sebut Beda Penafsiran Bisa Jadi Sengketa Proses
Bupati Giri Prasta Buka Rembuk Garbasari Cegah Stunting di Badung, Komitmen Percepat Penanganan Stunting dan Gizi Buruk
Menurut Eka Sabara salah seorang warga Banjar Muara Desa Pengambengan Rabu (16/6/2021) mengatakan sudang lemuru yang diolah oleh para ibu-ibu di Muara Tanjung tangis itu berupa ikan kering yang cukup banyak diminati banyak kalangan, termasuk tamu tamu luar daerah yang mampir ke Desa Pengambengan.
Selain masyarakat di Jembrana, perlu lebih jauh pengenalan Sudang lemuru muara Tanjung Tangis ini lebih luas lagi. Selain memang belum dikemas dengan apik, capaian pasar belum cukup luas, sehingga pentingnya para ibu ibu pengolahan produksi sudang lemuru dikenalkan cara mengemas agar lebih menarik apabila dijual. Soal rasa mungkin tak kalah dengan menu masakan tradisional.
Eka yang juga pekerja dan pemerhati pada perikanan laut menjelaskan proses pengolahan sudang manis khas muara tanjung tangis bisa dikatakan cukup sederhana. Adapun caranya di antaranya pertama siapkan bahan-bahan dasar, yang berfungsi sebagai bumbunya. Sebelum bumbu dioleskan ke ikan lemuru yang sudah dicuci bersih dan dibuang isi perutnya, tentu dipersiapkan bumbunya.
Bumbu yang terdiri dari ketumbar, bawang putih, asem, gula merah dan gula pasir dihaluskan bersama sama. Lalu di poleskan di dalam dan di luar ikan lemuru yang sudah terbelah. Selanjutnya selama tiga hari dijemur. Penjemuran hanya butuh waktu dua jam saja, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 wita. Persiapan bumbu juga disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dijadikan Sudang Manis. Jika sudah tiga hari dijemur menjadi ikan kering maka selanjutnya dipersiapkan untuk di kemas dalam bungkusan plastik. (prm)
Save as PDF