https://www.traditionrolex.com/27 Jelang Akhir Tahun, Bupati Mahayastra Tinjau Sejumlah Proyek - FAJAR BALI
 

Jelang Akhir Tahun, Bupati Mahayastra Tinjau Sejumlah Proyek

Saat melihat proyek Padat Karya Desa Sidan, realisasi sudah mencapai 80%, sedangkan kondisi proyek tinggal cor beton. “Saat ini sedang pembesian, dua hari mendatang alan cor beton dan selesai, tinggal masa pemeliharaan,” jelas Bupati Mahayastra.

 Save as PDF
(Last Updated On: 01/12/2022)
GIANYAR-fajarbali.com | Menjelang akhir Tahun, Bupati Gianyar Made Mahayastra melakukan sidak ke beberapa proyek fisik APBD 2022. Sidak didampingi Plt Kadis PUPR, Wayan Karya dan OPD terkait. Bupati Mahayastra menyebut, secara umun realisasi proyek sudah sesuai realisasi dan bisa selesai tepat waktu. 
Sidak yang dilakukan Bupati Mahayastra diantaranya ke Pasar Tematik Wisata Ubud, Proyek Padat Karya Berbasis Kawasan di Desa Sidan, Poliklinik Eksekutif RSUD Sanjiwani, Peningkatan Akses Jalan Jasan-Timbul, Pemasangan buis decker Jalan Pejeng-Kelusu, Taman Kota depan Pasar Rakyat Gianyar (PRG) dan sejumlah proyek lain dengan anggaran APBD Gianyar Tahun 2022. Dikonfirmasi Kamis (1/12/2022) Bupati Mahayastra menyebut secara keseluruhan proyek fisik sudah sesuai target dan realisasi melebihi perencanaan. 
 
Saat melihat proyek Padat Karya Desa Sidan, realisasi sudah mencapai 80%, sedangkan kondisi proyek tinggal cor beton. “Saat ini sedang pembesian, dua hari mendatang alan cor beton dan selesai, tinggal masa pemeliharaan,” jelas Bupati Mahayastra. Dikatakan, proyek tersebut selain sebagai jalan usaha tani juga sebagai penunjang Kissidan Ecohill sebaga tempat jogging track wisatawan. 
 
Pada proyek Poliklinik Eksekutif RSUD Sanjiwani sudah rampung hampir 100%, tinggal masa pemeliharaan. Pada proyek akses jalan Timbul-Jasan sudah rampung pengaspalan hotmix dan perbaikan jalan Pejeng-Kelusu sedang dalam tahap penyelesaian pemasangan buis decker. Hanya saja, saat meninjau proyek Penataan Taman Kota Gianyar di depan Pasar Rakyat Gianyar, realisasi proyek belum sesuai harapan. “Ini (taman kota) masih minus dari realisasi, saya kira selain bisa menambah tenaga kerja, percepatan penyelesaian bisa dengan lembur,” tambahnya. Hanya saja, bila tidak selesai tepat waktu, rekanan mendapat tambahan waktu 50 hari dan harus membayar denda atas keterlambatan realisasi proyek.sar
 Save as PDF

Next Post

Sekda Wisnu Wijaya Pensiun, Bupati Tunjuk Alit Mudiarta Sebagai Pj

Kam Des 1 , 2022
Ditanya kemungkinan terpilihnya Dewa Alit menjadi sekda definitif, Bupati Mahayastra mengatakan bahwa siapa saja boleh daftar sesuai aturan yang ada. "Sesuai mekanismenya kita buka lelang terbuka, siapa saja yang memenuhi syarat boleh daftar. Nanti ada pansel yang akan melakukan penjaringan,” jelasnya. 
IMG-20221201-WA0036-61349e9c

Berita Lainnya