DENPASAR-fajarbali.com | Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, membekuk jaringan pengedar narkoba asal Medan, Sumatera Utara, yakni Iwan Boris Marbun (20) dan David Purba (25), keduanya tinggal di Jalan Gatot Subroto Timur nomor 390 Denpasar.
Dari kedua tersangka diamankan 427 gram ganja kering yang diakui berasal dari Medan. Menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa didampingi Kabid Berantas AKBP Nyoman Sebudi, kasus ini terungkap berawal dari ditangkapnya Iwan Boris Marbun di Toko Elektronik Kenanga Jaya, Jalan Gatot Subroto Timur No. 390, Denpasar, pada Selasa (30/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Tersangka ditangkap saat mengambil paketan narkoba di TKP.
Barang bukti yang diamankan dari penangkapan tersebut yakni 1 paket ganja kering seberat 427 gram dan satu buah handphone. “Dia ini pengawai swasta yang sudah lama kami target. Tugasnya sebagai kurir narkoba,” ujar Brigjen Suastawa, Rabu (1/5).
Setelah diinterogasi, tersangka Iwan Boris Marbun mengaku paketan tersebut milik tersangka David Purba. Selanjutnya, petugas Bidang Berantas BNNP Bali melakukan penangkapan terhadap tersangka David Purban dengan cara memancingnya datang ke TKP.
“Tersangka David Purba datang ke Toko Kenanga Jaya untuk mengambil paket tersebut dan langsung ditangkap,” terang jenderal bintang satu di pundak ini.
Jenderal Suastawa menerangkan, kedua tersangka merupakan jaringan pengedar narkoba asal Medan Sumatera Utara. Rencananya, ganja kering itu akan dipasarkan di Denpasar dan sekitarnya. “Keduanya sudah ditahan dan masih dikembangkan untuk mengejar pelaku lain,” tegasnya. (hen)
Save as PDF