MANGUPURA -fajarbali.com |Memasuki hari pertama Operasi Patuh Lempuyang, Polres Badung menemukan 17 pelanggar dan 105 teguran simpatik terhadap pengendara motor.
Menurut Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana, Operasi Patuh Lempuyang 2020 yang digelar tahun ini di wilayah Polres Badung lebih mengedepankan tindakan persuasif. Dimana pihak kepolisian mengajak atau mengimbau pengendara motor untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tindakan hukum yang dikedepankan ialah persuasif dan humanis dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas,” kata Kompol Suana di sela sela operasi Patuh, Jumat (24/7/2020).
Seperti pelaksanaan operasi di hari pertama ini menurut Kompol Suana lebih banyak memberikan teguran daripada tindakan berupa tilang.
Telebih sasaran Operasi Patuh ini memfokuskan 5 sasaran. Yakni tanpa helm, melawan arus, anak di bawah umur, kendaraan tidak menggunakan lajur yang ditentukan dan protokol kesehatan.
“Operasi Patuh kali ini sangat berbeda dan terlihat nyata. Yakni lebih banyak memberikan imbauan pencegahan dengan teguran simpatik ketimbang memberikan sanksi tilang,” ujarnya.
Meski demikian kata Kompol Suana, dalam pelaksanaan Operasi Patuh, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 bagi para pengendara sepeda motor. (hen)