DENPASAR -fajarbali.com |Akibat dampak wabah pandemi covid-19, seorang wasit sepakbola bernama I Wayan Arthana alias Wayan Ajus (50) rela berjualan togel online demi menambah penghasilan sehari-hari. Itu dilakukannya karena hampir 4 bulan lamanya sejak wabah pandemi merebak, tidak ada lagi job pertandingan sepakbola di Bali.
Namun apa daya, pekerjaan baru Wayan Ajus nyambi berjualan togel online melalui situs online Rajatoto.com, tidak berjalan mulus. Kegiatan ilegalnya ini terendus anggota Unit V Judi Susila Satreskrim Polresta Denpasar.
Pria yang tinggal di Jalan Pulau Roti Gang Banteng Perumahan Dukuh Kartika Pedungan Denpasar Selatan itu ditangkap di depan Warung Lalapan di Jalan Bung Tomo Denpasar, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.
“Tersangka Wayan Ajus ini pengepul togel. Dia ditangkap di depan warung karena jual togel online di situs Rajatoto.com. Sistemnya, pelaku deposit lewat Bank BCA,” ungkap sumber, Kamis (16/7/2020).
Selain mengamankan pria kelahiran 12 Oktober 1970 itu, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar paito, 1 buah HP Oppo, 1 kartu ATM BCA, 1 buku tesen, 1 lembar rekapan pemasang dan uang tunai sebesar Rp 60.000.
Terkait penangkapan Wayan Ajus dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya S.H., SIK., M.H,.,Kamis (16/7/2020). Dijelaskannya, tersangka Wayan Ajus sudah ditahan dan proses hukum tetap dilanjutkan. “Ya benar. Dia ditangkap karena jual togel online,” ungkap Kompol Anom.
Dalam kasus tersebut, kata Kompol Anom, tersangka Wayan Ajus bermain tunggal melalui situs online. “Dia sendirian jualan togel online. Saat ini masih diperiksa,” ujarnya.
Ditanya apakah benar Wayan Ajus seorang wasit sepakbola? Mantan Kapolsek Kuta Utara itu mengatakan tidak mengetahuinya. “Saya belum tahu kalau dia wasit sepakbola di Bali, identitasnya swasta aja,” terang perwira murah senyum ini.
Sementara sumber lainnya menerangkan, Wayan Arthana alias Wayan Ajus adalah seorang wasit sepakbola yang masih aktif. Bila ada pertandingan sepakbola di Bali, dia selalu dipercaya menjadi wasit tengah lapangan.
“Di Bali hanya ada 10 wasit yang memiliki lisensi. Salah satunya pak Wayan Ajus ini. Dia ini orangnya baik dan ramah. Dia selalu jadi wasit tengah saat pertandingan laga Bali United dan Perseden,” bisik sumber.
Namun saat pandemi mewabah sejak 4 Bulan lalu, seluruh pertandingan sepakbola di Bali pun terhenti. Akibatnya, pria yang sudah berkeluarga dan tinggal di Jalan Pulau Roti itu tidak lagi mendapatkan job pertandingan sepakbola.
Diduga kuat dengan alasan ekonomi inilah, Wajan Ajus nekat jual togel online untuk menutupi biaya kehidupannya sehari-hari, hingga akhirnya diringkus Polisi. (hen)
Save as PDF