NEGARA – fajarbali.com | Kasus positif Covid 19 di Jembrana, sudah hampir dua minggu atau pekan ini tidak ada penambahan. Kasus positif terakhir tercatat tanggal 23 April 2020 yakni seorang warga PMI asal Kecamatan Melaya . Saat ini masih ditangani oleh tim covid-19 Jembrana di ruang isolasi.
Kondisi Jembrana dengan mobilitas penduduk cukup tinggi , terlebih sebagai pintu masuk pulau Bali disebelah barat, torehan itu tentu perlu disyukuri. Artinya berbagai himbauan pemerintah serta penanganan terpadu yang dilaksanakan pihak gugus tugas efektif mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Kendati sejauh ini tren penularan kasus positif terbilang stagnan, masyarakat dan semua pihak diminta tidak lengah dan tetap waspada. Termasuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan penanganan covid-19. Di antaranya menjaga jarak, rajin cuci tangan serta selalu menggunakan masker saat keluar rumah. “Kita syukuri hasil ini karena trend penambahan positif justru stagnan. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan hingga pandemi dinyatakan selesai,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH ditemui Senin ( 4/5/2020).
Kendati demikian, Arisantha mengingatkan supaya tetap waspada pada semua pihak terhadap bahaya penyebaran covid-19. Mengingat Jembrana dan provinsi Bali pada umumnya belum sepenuhnya terbebas dari covid-19. “Harus tetap waspada dan jangan dipandang remeh . Yang kita hadapi saat ini adalah situasi pandemi yang juga melanda seluruh dunia. Masyarakat bisa terinfeksi kapanpun dan dimanapun . Karena itu , sebisa mungkin kegiatan tetap dilakukan lebih banyak dari rumah,” ujar pejabat asal Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Timur ini .
Data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, total kasus positif Covid19 sampai Senin (4/5/2020) sebanyak 11 kasus. Sedangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang .
Sementara untuk data PDP tercatat sebanyak 29 orang.
“Ada 2 pasien positif Covid serta 3 PDP yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Hari ini sudah diambil test swabnya dan kita masih menunggu hasilnya untuk menentukan status lanjutan , “ jelasnya. Terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang jalani karantina sebanyak 61 orang. Sedangkan sebanyak 121 orang sudah menyelesaikan karantina selama 14 hari. Jumlah PMI yang kembali ke Jembrana, sebanyak 182 orang. Arisantha menyebutkan terakhir datang sebanyak 15 orang dan sudah dikarantina di Bali Sunset Hotel Desa Baluk. Sementara rencananya , Selasa ( 5/5/2020) direncanakan 33 PMI yang dikarantina di Hotel Hapel akan menjalani rapid test kedua. ‘Kita doakan bersama semoga hasilnya menggembirakan,“ pungkasnya.(prm).
Keterangan foto: Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha.