Dua Hari Kampanye Di Karangasem, Wayan Koster Turun di Kecamatan Selat Dan Kubu

(Last Updated On: 11/10/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Ketua DPD PDI Perjuangan, Wayan Koster menghadiri kampanye terbatas yang digelar oleh pasangan calon nomor 01, I Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, Wayan Koster turun di dua kecamatan yakni kecamatan Selat, Pada Sabtu (10/10/2020) dan di kecamatan Kubu,pada Minggu (11/10/2020). Dalam kampanye itu, Wayan Koster menggeber sejumlah program yang telah di bangun di Karangasem melalui Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana.

Kampanye terbatas  di Banjar Sogra, Desa Sebudi dan Desa Muncan, kecamatan Selat,pada Sabtu (10/10/2020) misalnya, Wayan Koster, mengajak masyarakat Karangasem untuk memilih pemimpin yang benar-benar bisa memimpin Karangasem lima tahun kedepan. Dengan visi misi  pasangan calon Dana Dipa yang  satu jalur dengan visi misi pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat, dinilainya akan lebih mudah dalam melakukan komunikasi untuk membangun Karangasem kedepan. “Gede Dana adalah sosok pemimpin yang polos dan sederhana,” ujar Koster dihadapan tokoh masyarakat.

Sementara, saat melakukan kampanye di kecamatan Kubu, tepatnya desa Tianyar Barat, Desa Tianyar, dan Desa Ban ini, Wayan Koster mengatakan, salah satu yang sudah berhasil diwujudkan adalah pembangunan SMKN 2 Kubu. Sedangkan, kata Koster, Kecamatan Kubu dengan potensi pariwisata juga tidak kalah dengan potensi Badung selatan. Namun perlu dikembangkan oleh pemimpin yang memiliki kemauan. “Masyarakat Karangasem dalam memilih pemimpin yang berintegritas, penuh tanggung jawab, dan serius ngayah (mengabdi) sekala-niskala,saya melihat ada pada diri Gede Dana, dengan kemampuan dan pengalamananya sebagai ketua DPRD, ditambah komunikasi yang nyambung dengan pemerintah Provinsi dan Pusat, Karangasem akan semakin maju,” ujarnya.

Sementara pasangan Calon bupati I Gede Dana, mengatakan, untuk membangun Karangasem tidak cukup dengan mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Karangasem semata. Hal itu lantaran PAD Karangasem masih cukup kecil, sedangkan wilayah Karangasem cukup luas, sehingga perlu  komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan Pusat. Jika tidak, sebut Gede Dana, pembangunan Karangasem akan tetap berjalan ditempat. “Bagaimana mau membangun jika PAD turun terus, padahal Karangasem memiliki potensi luar biasa yang bisa digarap,” ujarnya.

Bahkan, Gede Dana menyamapikan ada lima program unggulan yang nantinya akan dijalankan jika dipercaya masyarakat Karangasem. kelima pogram unggulan itu, kata Gede Dana, sudah  masuk dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru. “Di bidang pendidikan, Dana-Dipa berjanji perjuangkan dibangunnya perguruan tinggi politeknik di Kubu. Dengan begitu warga Karangasem tidak perlu jauh mengenyam pendidikan ke Buleleng atau Denpasar. Untuk lahan sejatinya sudah dibicarakan dan direncanakan dibangun di Tulamben. Program satu jalur bidang pendidikan melalui visi misi Sat Kerti Loka Bali sudah dibuktikan dengan dibangunnnya SMKN 2 Kubu dan SMAN 1 Abang,” ujar calon yang diusung PDI Perjuangan, Hanura,PSI dan PKB ini.

Sedangkan tokoh masyarakat Desa Muncan,  Jro Putus Upedesa ( Jro Suwena),  sangat mengapresiasi  visi misi yang di tawarkan Dana Dipa itu. Mereka berharap Gede Dana dan Wayan Artha Dipa bisa memenangkan pertarungan di Pilkada nanti.  Alasannya, dengan kemenangan itu visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  dengan mulus bisa dijalankan di Karangasem. Dikatakan,Nangun Sat Kerthi Loka Bali, tidak saja menguatkan pembangunan  secara  nyata (sekala) yang melindungi kearifan lokal yang ada, juga menguatkan pembangunan spiritual masyarakat melalui tradisi dan budaya yang ada. Sedangkan tokoh masyarakat Desa Adat Tianyar,Ida Nyoman Darma sangat berharap, paslon Dana-Dipa lebih memperhatikan kecamatan Kubu dari infrastrukturnya. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan pariwsata di kawasan kecamatan Kubu.  “Seperti di Tianyar memiliki potensi di sektor wisata bahari seperti Tulamben dan Amed yang tenar lebih dulu. Pihaknya berharap Tianyar betul-betul diperhatikan,” ujarnya. (bud).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Senin, Adhi Ardhana Diumumkan Jadi Ketua Komisi III DPRD Bali

Ming Okt 11 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 11/10/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Komisi III DPRD Bali akan mengalami pergantian Ketua. Dimana, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana yang sebelumnya duduk sebagai anggota Komisi II akan menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD.   Save as PDF

Berita Lainnya