Denpasar- fajarbali.com l Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali dan INTI Klub Bali Sehat (IKBS) bersama elemen masyarakat Bali kembali menggelar vaksinasi massal tahap kedua selama lima hari, tanggal 1, 7, 8, 14, 21 Agustus 2021 di Hongkong Garden Restaurant dan Vihara Satya Dharma Benoa dengan target sasaran 12.200 peserta.
Melibatkan tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, vaksinasi dilaksanakan di Hongkong Garden Restaurant, Minggu (1/8/2021). “Kegiatan ini dalam upaya mendukung pemerintah untuk mempercepat pemulihan Bali. Sebelumnya kami juga telah sukses dalam pelaksanaan vaksin massal tahap 1 yang diselenggarakan pada bulan mei lalu. Bahkan Museum Rekor Dunia Indonesia menganugerahkan kami atas rekor vaksinasi Covid-19 kepada anggota lintas komunitas terbanyak,” ungkap Ketua INTI Bali Sudiarta Indra Jaya.
BACA JUGA :
Dorong Pemulihan Bali, INTI Bali dan IKBS Gencarkan Vaksinasi
MICE Masih Menjadi Andalan Di Tengah Keterpurukan Sektor Pariwisata
Indra Jaya menyebutkan, untuk mensukseskan vaksinasi massal tahap 2 ini, INTI Bali turut menggandeng beberapa organisasi kemasyarakatan (ORMAS). Tak hanya itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISPOL Wira Bhakti pun terlibat sebagai garda depan dalam mensukseskan vaksinasi tahap 2 INTI Bali dan IKBS yang dijadwalkan mulai Minggu (1/8/2021) dengan capaian peserta 3000 orang. Selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 7, 8, 14 Agustus 2021 dan berakhir tanggal 21 Agustus 2021 di Vihara Satya Dharma, Jalan Tol Benoa.
“Program vaksinasi ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah yang menargetkan 70 persen vaksinasi Covid-19 di Bali. Dengan harapan segera tercipta lebih banyak zona hijau, melihat kondisi pandemi di Indonesia kasusnya semakin meningkat. Mengingat telah dilakukan dua kali PPKM darurat, yang tentunya merugikan masyarakat banyak,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang anggota BEM STISPOL Wira Bhakti Denpasar, Darmawimanta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk melayani masyarakat dengan kegiatan sosial kemanusiaan seperti ini. “Melihat semangat dan antusias masyarakat dalam mewujudkan Bali agar kembali bangkit, tentunya mengobati rasa lelah kami melayani vaksinasi walaupun pesertanya hingga ribuan orang,” ujarnya.
Darmawimanta menambahkan, dengan adanya vaksinasi ini diharapkan ekonomi maupun sektor yang terdampak pandemi Covid-19 dapat kembali bergerak dan masyarakat tak lagi mengalami keterpurukan. (dha)
Save as PDF