AMLAPURA – fajarbali.com | Warga Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Selasa (10/3/2020) malam sekitar pukul 22.00 wita mendadak panik. Penyebabnya, gedung yang dipakai sebagai mess guru SDN 1 Lokasari, desa Lokasari terbakar hebat. Akibatnya, selain menghanguskan seluruh isi mess, juga menghanguskan satu unit sepeda motor honda vario. Diduga, kebakaran terjadi karena penghuni mess lupa mematikan kompor.
Informasi yang dihimpun, Rabu (11/3/2020) menyebutkan, mess guru tersebut dihuni oleh pasangan suami istri dan satu orang anaknya. Mereka adalah, Ngakan Made Suartika dan Ni Wayan Niti Swastini, serta Ngakan Nyoman Suriawan, anak ketiga yang masih duduk di bangku SMP. Sumber api diduga penghuni rumah lupa mematikan kompor saat membuat air hangat karena buru-buru.
Bahkan, selain mess guru yang terbakar, api juga melahap sebagian kecil bangunan lainya. Dua ruangan kelas yang ditempati kelas V dan II sementara waktu tidak berani dipergunakan. Hal itu diakui Kepala SD Negeri 1 Lokasari I Nengah Sarta. Dikatakanya, sementara waktu siswa yang sedang melaksanakan UTS ini terpaksa disebar dibeberapa ruangan. Pihaknya baru akan mengembalikan siswa di dua ruang tersebut jika bangunan benar-benar dipastikan aman. “Sementara kita sebar dibeberapa ruangan terlebih dahulu,” ujarnya.
Sedangkan Perbekel Lokasari Nengah Sukerta,mengatakan, kebakaran mess SDN 1 Lokasari itu baru diketahui warga sekitar pukul 22.00 wita. Saat itu, warga langsung melapor ke Damkar Klungkung. Sebelum damkar datang, warga juga berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Akan tetapi api sudah keburu membesar. Api baru bisa dipadamkan setelah Damkar Klungkung dan Karangasem tiba dilokasi. “Warga mendengar suara letusan disertai percikan api, penghuni rumah kebetulan sedang pergi,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis damkar Karangasem I Nyoman Tari mengatakan, pemadaman api dibantu sepenuhnya oleh damkar Kabupaten Klungkung. Hal itu lantaran lokasi kebakaran lebih dekat dengan kabupaten Klungkung. Sedikitnya, kata Tari, Damkar Klungkung menerjunkan empat mobil pemadam, sedangkan Karangasem dua mobil damkar. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 lebih, kerugianya berkisaran ratusan juta, karena ada beberapa surat penting, sepeda motor ikut terbakar,” ujar Tari. (bud).
Save as PDF