KUTA-fajarbali.com | Kasus perkosaan menimpa seorang perempuan asal Tiongkok, berinisial HXH (45) di Hotel Ramada jalan Sunset Road, Kuta, Minggu (20/5/2018) dini hari. Korban diperkosa dua warga negara Tiongkok berinisial XJS (44) dan YZQ (33), setelah dicecoki dengan minuman keras jenis Arak China, di dalam hotel tersebut. Hingga kini polisi masih menyelidiki keberadaan dua warga asing tersebut.
Kasus perkosaan ini bergulir setelah korban datang berlibur di Bali. Perempuan cantik itu menginap di Hotel Ramada Sunset Road, Kuta di kamar nomor 7226. Sedangkan dua pelaku tinggal di tempat yang sama, namun berbeda kamar yakni kamar 7227.
Perkosaan itu terjadi pada Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 02.00 dinihari, setelah korban diundang datang ke kamar oleh dua pelaku untuk makan dan minuman bir. Korban percaya karena yang mengundang adalah sesama warganya sendiri. Ia pun datang bersama saksi, Han Hui.
“Di kamar tersebut ada korban, saksi dan dua pelaku. Mereka disuguhi makanan dan minum bir,” bisik sumber dilapangan, Minggu (20/5) kemarin. Korban yang tinggal menetap di Zhongguo Guangdong Dong Guandong Zhonggu, China, itu tidak menyadari bir yang diminumnya sudah dicampur dengan arak China.
Nah, setelah meneguk 2 botol bir, korban merasakan kepalanya pusing dan kemudian ambruk. Dalam keadaan tidak sadar, korban melihat temannya saksi pergi keluar bersama pelaku YZQ. Jadi, tinggalah korban sendirian di dalam kamar bersama pelaku XJS. “Dalam keadaan tak sadarkan diri, pelaku XJS menelanjangi korban dan menyetubuhinya,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu.
Setelah disetubuhi, korban langsung tersadar. Apalagi saat itu, korban melihat pelaku YZQ akan memperkosanya untuk kedua kalinya. Korban pun terhenyak kaget dan menendang kaki pelaku YZQ hingga terjatuh. Mirisnya, di dalam kamar hotel tersebut, korban melihat saksi yang juga teman korban sudah berada di kamar. Namun saksi tidak berani membela ketika korban akan diperkosa, malam berdiam diri seakan membiarkan perkosaan itu terjadi.
Karuan saja, korban mengambil pakaian dan HP miliknya dan pergi dari kamar hotel tersebut. Bahkan korban sempat mengancam akan melaporkan ke polisi, namun kedua pelaku YZQ dan XJS tidak memperdulikannya. Terkait laporan dugaan perkosaan ini belum dibenarkan jajaran Polsek Kuta. Bahkan Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya yang dikonfirmasi melalui WA enggan menjawabnya. (hen)
Save as PDF