GIANYAR – fajarbali.com | Anggota DPRD Gianyar meminta Dinas pariwisata lebih inovatif dalam menggali potensi wisata yang ada di Gianyar. Saat ini, terdapat dua obyek baru di bawah pengelolaan Pemkab Gianyar, yaitu Goa Garba dan Pura Mengening. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar, Ni Made Ratnadi meminta selain berinovasi, juga bisa mengembangkan lebih lanjut. “Setelah dijadikan obyek wisata, mesti dikembangkan. Agar tidak hanya papan nama saja,” jelas Made Ratnadi, Selasa (10/11/2020).
Dijelaskan Ratnadi, Pemkab Gianyar masih bisa mengembangkan banyak obyek wisata dan potensi tersebut belum tergarap. Hanya saja memerlukan proses dalam mencari taksu dalam penataannya. “Gianyar memiliki potensi alam yang luar biasa, yang ada juga potensi budaya, adat istiadat maupun seni. Sebenarnya masih banyak potensi alam yang bisa dikembangkan,” jelas Ratnadi.
Bahkan, untuk membangkitkan potensi wisata alam yang mati suri, Ratnadi pun memberikan contoh seperti adanya Open Stage Sidan. Lokasi itu dianggapnya perlu perbaharui dengan penyediaan wisata yang lebih diminati oleh masyarakat maupun wisatawan. Seperti ditata dan dibuatkan swing, atau obyek lain dalam upaya pembaharuan di kawasan tersebut. “Yang di Sidan itu kan pemandangannya sangat bagus, kalau Disparda punya inovasi bisa bikin swing di sana,” sambungnya.
Dikritiknya juga, Museum Subak milik Pemkab Gianyar juga belum berfungsi sebagai destinasi wisata. Lantaran perlu adanya gebrakan dalam proses edukasi kepada anak-anak saat ini dengan pengenalan tentang subak, dan alat-alat yang ada di dalam subak itu apa saja. “Generasi saat sekarang sudah semakin tidak mengetahui alat-alat yang digunakan bertani secara tradisional, ini perlu edukasi, ajak anak-anak ke museum,” harapnya.
Dikatakannya lagi, Dispar bisa menggandeng Dinas pendidikan, yang secara tidak langsung bisa mempromosikan Museum Subak Masceti. “Harapan saya, yang sudah ada dikembangkan, dan terus berinovasi mencari potensi wisata untuk dikembangkan,” tutupnya.
Kadispar Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan menjelaskan terkait diarahkan lebih berinovasi lagi dalam wisata baru, pihaknya akan menindaklanjuti. Bahkan dengan potensi yang lain piihaknya juga akan masih mengkajinya. “Kita akan kaji lebih lanjut, sementara yang dikembangkan yang dua itu saja,” jawabnya singkat.(gds).
Save as PDF