BANGLI-fajarbali.com | Selain tetap memprioritaskan penanggulangan Pandemi Covid-19, Anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa juga mendorong Pemkab Bangli untuk lebih fokus melakukan pembenahan pada sektor-sektor untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Salah satunya, melakukan pembenahan di sektor pariwisata sehingga kunjungan wisatawan di tahun 2022 bisa meningkat.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak pada terpuruknya sektor pariwisata. Oleh karena itu, sesuai visi misi Bupati Bangli untuk APBD induk tahun 2022, alokasi anggaran selain tetap difokuskan untuk penanganan pandemi Covid. Pemkab Bangli juga jangan sampai mengabaikan pembangunan sektor pariwisata ini. Sebab, sektor pariwisata yang selama ini andalan pendongkrak PAD Bangli yang harus perlu digarap habis-habisan di tahun 2022,” ungkapnya saat dihubungi Minggu (3/10/2021).
Kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli ini, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat atau wisatawan mau berkunjung ke Kabupaten Bangli, jadi penanganan Covid 19 ke depan harus menjadi prioritas. “Penanganan dan penanggulangan Covid 19 harus tetap menjadi prioritas oleh pemerintah,”sebutnya. Selain itu, lanjut Bendesa Adat Undisan Kelod ini, tak kalah urgennya adalah pemulihan ekonomi masyarakat, Dalam hal ini, pemerintah diminta memperbanyak program yang bisa menyentuh langsung ekonomi masyarakat yang makin terpuruk akibat badai pandemic Covid 19. “Anggaran untuk membangkitkan ekonomi masyarakat harus difokuskan. Salah satunya adalah pembangunan pasar,”tegas pria yang juga menjabat Bendesa Adat Undisan itu.
Salah satu pasar yang mendesak untuk direvitalisasi, kata dia, adalah Pasar Singamandawa, Kintamani. Dalam hal ini, pihaknya, setuju dengan ide Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta untuk mencari sumber anggaran untuk menata pasar Kintamani. “Kita se-ide dengan Bupati untuk melakukan pembenahan Pasar Singamandawa, Kintamani. Mengingat pasar ini adalah sebagai pusat ekonomi masyarakat,”tandasnya.
Disamping pembenahan pasar, kata Sudiasa, ditengah belum hilang pandemic dari muka bumi, termasuk di Kabupaten Bangli, pembangunan rumah sakit agar secepatnya direalisasikan. “Kita sepakat dengan visi dan misi bupati dalam pembangunan rumah sakit guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”ujarnya. Sementara saat disinggung anggaran untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat, jelas Sudisa, karena masalah angka pihaknya mengaku tidak hafal. “Yang pasti, hal-hal tersebut akan menjadi prioritas dalam pembangunan Bangli tahun 2022 mendatang,” pungkasnya. (ary))