https://www.traditionrolex.com/27 Dewa Indra: Jamkrida Tak Sekedar 'Kejar' Profit - FAJAR BALI
 

Dewa Indra: Jamkrida Tak Sekedar ‘Kejar’ Profit

(Last Updated On: 16/02/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jamkrida Bali Mandara di Ruang Rapat Wiswasabha Pratama, Kantor Gubernur Bali pada (13/2/2020). 

 

 

 

Dewa Indra menjelaskan, PT Jamkrida Bali Mandara didirikan dengan suatu idealisme memperkuat ekonomi kerakyatan lokal di Bali, jadi bukan sekedar PT yang mencari provit semata. 

 

Menurutnya, pengutanan dalam ekonomi kerakyatan di Bali khususnya sangat penting mengingat sumba gan terbesar bali pada PDRB datang dari sektor pariwisata, namun kondisi pariwisata sangat rentan jadi diperluakan penguatan ekonomi untuk sektor kerakyatan di Bali. 

 

 

Untuk itu menurut Dewa Indra, ukuran kinerja dari PT ini adalah seberaba besar idealisme yang bisa dicapai oleh PT ini. Untuk itu diharapkan penguatan ekonomi kerakyatan kepada masyarakat lokal dapat menjad fokus tujuan utama dari PT. Jamkrida Bali Mandara. 

 

 

“Tahun ini Pemprov Bali akan menambah sahamnya sebesar 30m, dan diokuti juga oleh para pemegang saham lainnya,” jelas Dewa Indra. Diharapkan Jamkrida dapat lebih memaksimalkan penguatan ekonomi kerakyatan di Bali. 

 

Ia juga menegaskan agar para pengawas dari Jamkrida baik komisaris, komisi akutan publik maupun OJK tetap mengawasi Jamkrida Bali Mandara sehingga stabilitas ekonomi dapat terus berjalan dengan lurus, lancar dan memberikan dampak yang terbaik bagi masyarakat. 

 

Direktur Utama JBM Ketut Widiana Karya, melaporakan beberapa realisasi yang telah dilakukan tahun 2019. Dimana plafon penjamin periode Tahun 2019 meningkat 167% dari plafon penjaminan periode tahun 2018. Sedangkan untuk jumlah terjamjn meningkat 134% dari tahun 2018, dengan total terjamin sampai dengan desember 2019 adl 247.428 terjamin. 

 

“Untuk partner usaha terdapat 592 rekanan atau meningkat 121% dari tahun 2018,” ungkap Widiana. Laba yang diperoleh tahun 2019 yaitu mencapai 104% dari target RKAP tahun 2019, serta tumbuh 22% dari laba tahun 2018. 

 

 

“Dari semua yang sudah dilakukan oleh Jamkrida maka sesuai dengan perhitungan tingkay kesehatan keuangan Lembaga Penjamin berdasarkan SE Nomor 18/SEOJK.05/2018, dimana JBM termasuk dalam kattegori sehat. Dan hasil audit kantor akuntan publik juga dengan Opini Wajar,” ujarnya. (gds).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Desa Punggul Gelar Bulan Bahasa Bali 2020 Upaya Lestarikan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali

Ming Feb 16 , 2020
Dibaca: 16 (Last Updated On: 16/02/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Mendapat julukan sebagai Desa Digital, tidak menyurutkan komitmen Pemerintah Desa Punggul untuk melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali dengan menggelar Bulan Bahasa Bali 2020. Kegiatan yang melibatkan ratusan anak Taman Kanak-Kanak dan Siswa SD di Desa Punggul ini dibuka Kepala Bidang Dokumentasi Kebudayaan, […]

Berita Lainnya