SEMARAPURA-fajarbali.com | Deklarasi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia (Bagia) di Klungkung, Sabtu (27/1/2018) berlangsung semarak. Dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung, KBS-ACE dan Bagia menggelorakan semangat ribuan pendukungnya.
Tepat pukul 15.00 wita, KBS-ACE dan Bagia masuk beriringan ke kawasan Lapangan Puputan yang ‘disulap’ menjadi sebuah panggung megah. Kehadiran jagoan PDIP ini juga didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, I Nyoman Giri Prasta dan Nyoman Adi Wiryatama. Kedatangan mereka pun disambut meriah dengan pementasan pragmentari, baleganjur, dan Barong Bangkung.
Sepanjang orasinya, Koster menyatakan siap membangun Kabupaten Klungkung. Khususnya Kepulauan Nusa Penida yang memiliki potensi pariwisata sangat besar. Kepulauan yang sering disebut dengan istilah ‘telur emas’ Klungkung ini akan dikembangkan menjadi kawasan khusus. Sumber dananya akan dikucurkan dari APBD provinsi dan APBN. Sejumlah program yang ditawarkan adalah, penuntaskan infrastruktur jalan lingkar, penyediaan air bersih serta listrik, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan destinasi pariwisata sesuai potensi.
“Kami juga akan mendirikan perguruan tinggi negeri berbentuk akademi komunitas untuk menampung lulusan SMA/K secara gratis sesuai keterampilan dan keahlian yang diperlukan. Ini akan dibiayai penuh dari provinsi dan dukungan APBN,” tegasnya. Di samping itu, untuk Desa Kamasan juga akan ditata sebagai sentra pelaku seni dan budaya. Lengkap dengan rumah produksi untuk pemasarannya.
“Kami akan memprioritaskan pembangunan Bali berlandaskan pada tatanan kehiduan adat istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya dengan memperkuat kedudukan dan fungsi serta kewenangan desa adat.
Desa adat akan diperkuat dengan membentuk Perda yang baru untuk mengimbangi perkembangan yang sifatnya global yang berpotensi menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat Bali,” ujarnya terkait keajegan desa adat di Bali.
Sementara terkait kemenangan di Kabupaten Klungkung, Koster dengan tegas mengatakab minimum 60 persen. Sedangkan untuk paket Bagia 55 persen. (dia)
Save as PDF