MANGUPURA-fajarbali.com | Hingaa saat ini, dana kreativitas ogoh-ogoh untuk Sekaa Teruna (ST) di Badung belum cair. Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung pun memastikan akan cair pada pertengahan bulan Februari ini.
Sejumlah pemuda di Badung sempat mempertanyakan pencairan dana kreativitas kegiatan pemuda sebesar Rp 20 Juta yang diperuntukkan perayaan Nyepi tersebut yang belum mereka terima. Salah satunya, ST Girindra Putra, Banjar Tegal Narungan, Desa Sobangan, Mengwi.
Menurut informasi, sesuai rapat yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung bersama perwakilan ST se-Badung pada Januari 2018 lalu, pihak Disbud menjanjikan dana tersebut akan cair pada awal bulan Februari.
“Sesuai rapat dulu (Januari) sudah disampaikan persyaratan lomba ogoh-ogoh dan pengumpulan buku rekening. Janjinya sih Februari, tapi sampai sekarang belum cair,” kata Ketua ST Girindra Putra, I Putu Edy Saputra, Sabtu (10/2/2018).
Sementara, kata dia, untuk saat ini dana yang digunakan untuk membuat ogoh-ogoh anggaran khas milik ST. Menurutnya, hal ini cukup menyulitkan bagi para ST yang tidak memiliki anggaran khas puluhan juta. Karena akan menghambat kreativitas para pemuda karena keterbatasan biaya.
“Kalau di kami kan masih ada uang khas, nah kalau yang tidak punya khas bagaimana? Kan susah juga mereka untuk beli alat-alatnya dan segala perlengkapannya,” ujarnya.
Edy Saputra pun berharap agar Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan segera melakukan pencairan dana pembuatan ogoh-ogoh tersebut. Dirinya pun mengakui, bantuan tersebut sangat membantu dan membangkitkan semangat pemuda dalam berkreativitas. “Selama ini kan kita hanya mengandalkan khas dan sumbangan dari masyarakat. Syukur sekarang sudah dibantu Pemkab Badung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disbud Badung, Ida Bagus Anom Bhasma mengatakan, hingga saat ini prosesnya masih berlanjut dan semua administrasi seperti tanda tangan ketua, pengurus, stempel ST, serta buku rekening sudah lengkap dan laporan sudah ada di Bagian Keuangan Pemkab Badung.
Dia berjanji dalam waktu satu pekan kedepan akan dicairkan ke seluruh ST yang ada. “Minggu ini semua cair, karena semua laporan sudah kami serahkan ke Bagian Keuangan. Tinggal menunggu pencairannya saja,” janjinya saat dihubungi terpisah.
Alasan lain, kata Anom Bhasma, proses pemberian harus menunggu jadwal pimpinan dalam hal ini Bupati Badung. Bupati dijadwalkan akan hadir dalam penyerahan bantuan dana serangkainan Hari Raya Nyepi ini. “Kami juga tunggu jadwal Bupati kapan beliau bisa. Mungkin nanti Bupati juga akan memberikan penekanan-penakanan serangkaian hari raya Nyepi,” katanya.
Untuk diketahui, anggaran kreativitas sekaa teruna di Badung yang digelontorkan pada tahun 2017 lalu berjumlah Rp 15 Juta dipotong pajak, dan pada tahun ini naik sebesar delapan juta menjadi Rp 23 Juta. Penilaian ogoh-ogoh ditentukan oleh beberala kriteria berwujud bhuta kala, berbahan alami yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu, kertas guwungan, rotan, gedeg dan tanpa menggunakan sterofoam/spon/ gabus sebagai bahan ogoh-ogoh. Kemudian tidak bermuatan politik, tidak mengandung unsur porno dan tidak mengandung unsur SARA. (put)
Save as PDF