Cegah Stunting Mulai dari Ibu Hamil 

IMG-20250711-WA0005
Kelas Ibu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi di Sidemen, Karangasem. 

Loading

AMLAPURA-fajarbali.com | Pengendalian stunting memerlukan kolaborasi lintas sektor, sebab persoalan gizi buruk pada anak ini dipicu oleh faktor yang sangat kompleks. Dalam hal ini, Poltekkes Kemenkes Denpasar, sebagai lembaga pendidikan tinggi bidang kesehatan pun mengambil peran. 

Para dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar, Ni Luh Putu Sri Erawati, S.Si.T, MPH, selaku ketua pengabdi, bersama dua anggota; Dr. Ni Wayan Ariyani, SST., M. Keb., Ni Ketut Somoyani, SST., M.Biomed., dibantu mahasiswa dan Bidan UPTD Puskesmas Sidemen, Karangasem menginisiasi "Kelas Ibu".

"Tujuannya kita ingin mencegah stunting dari hulu, yakni ibu hamil dengan meingkatkan pengetahuan mereka tentang gizi," jelas Sri Erawati. 

Menurut Sri Erawati, setiap tahun dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes wajib melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan berbagai skema. 

Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidemen pada tahun ini, merupakan skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting melalui Kelas Ibu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tahun 2025”. 

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil melalui kelas ibu dalam Upayan mencegah kejadian Stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidemen. Untuk mencapai tujuan tersebut, prioritas solusi yang dilakukan adalah edukasi gizi pada kelas ibu.  

"Kegiatan pengabdian dimulai dari pengurusan ijin sampai pelaporan kegiatan, dilaksanakan dari bulan Mei - November 2025," ujarnya.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan pada Jumat 4 Juli 2025 dengan memberikan materi tentang nutrisi pada ibu hamil. 

Kegiatan ini dibuka oleh dr I Made Narka selaku Kepala UPTD Puskesmas Sidemen, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih atas kegiatan pengabdian ini dan mendukung penuh kegiatan ini demi terlaksananya program tranformasi kesehatan dan mencegah kejadian stunting sejak masa kehamilan. 

BACA JUGA:  Mengenal Maskne, Fenomena Munculnya Jerawat Akibat Masker

Adapun uraikan kegiatan yang dilaksanakan antara lain: pretest untuk mengetahui Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi/nutrisi ibu hamil, penyampaian materi, diskusi, tanya jawab dan posttest untuk mengukur penguasaan materi yang telah diberikan. Peserta kegiatan pengabmas sebanyak 30 orang ibu hamil. 

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pengabmas ini. Dalam kegiatan ini, pengabdi juga menyerahkan alat investasi berupa timbangan dewasa digital dan food model untuk mendukung kegiatan kelas ibu.  

Tim pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Denpasar berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan kesehatan ibu hamil serta janinnya sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

 

Scroll to Top