Cegah Hipertensi Melalui Pemberdayaan Keluarga

Kegiatan ini difokuskan di Balai Banjar Sambirenteng, melibatkan berbagai bentuk pelayanan, termasuk penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelatihan keterampilan kesehatan dasar dalam mencegah dan mengatasi hipertensi.

(Last Updated On: )

FOTO : Edukasi dan penyuluhan elemen masyarakat Desa Sambirenteng, Tejakula, Buleleng terkait pemberdayaan keluarga untuk mencegah penyakit hipertensi.

 

SINGARAJA – fajarbali.com | Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tim pengabdian masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Denpasar menyelenggarakan program pemberdayaan keluarga bertajuk “Pemberdayaan Keluarga dalam Mencegah Hipertensi” Senin 19 Agustus 2024 di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Kegiatan diisi dengan materi edukasi dan pelatihan kepada masyarakat  yang terdiri dari kader kesehatan, keluarga yang diwakili oleh ibu-ibu PKK dan kelompok lansia sebagai kelompok risiko penderita hipertensi.

Dari pihak Poltekkes  kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dosen dan Mahasiswa  seluruh Jurusan yang ada, yang bertujuan untuk melaksanakan rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat  dalam mencegah dan mengatasi permasalahan hipertensi.

Kegiatan ini difokuskan di Balai Banjar Sambirenteng, melibatkan berbagai bentuk pelayanan, termasuk penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelatihan keterampilan kesehatan dasar dalam mencegah dan mengatasi hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di wilayah tersebut. Penyakit ini sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk itu, program ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada keluarga agar mereka dapat mencegah dan mengelola hipertensi secara mandiri.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang hipertensi yang mencakup penyuluhan mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahannya.

Selain itu, warga juga diajarkan tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, pengelolaan lingkungan  serta teknik-teknik relaksasi untuk mengurangi stress sebagai  faktor risiko hipertensi.

Selama kegiatan, mahasiswa maupun dosen tampak antusias dalam menjalankan tugas mereka, mulai dari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat hingga membantu dalam pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, masyarakat setempat juga memberikan respon positif, mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh Poltekkes Denpasar.

“Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata I Ketut Sudiantara koordinator kegiatan  yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kami berharap, dengan adanya pengetahuan yang memadai, masyarakat Desa Sambirenteng bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan keluarga mereka,” imbuh Sudiantara.


Foto : Tim pengabmas menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada pihak Desa Sambirenteng.

Selama pelaksanaan program, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pengukuran tekanan darah secara berkala.

Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini juga memberikan konsultasi langsung kepada warga tentang kondisi kesehatan mereka dan cara-cara mengelolanya.

Sebagai bagian dari evaluasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner mengenai perubahan kebiasaan mereka terkait dengan pola makan, aktivitas fisik, pengelolaan lingkungan dan manajemen stres.

Hasil dari evaluasi ini akan digunakan untuk mengukur efektivitas program serta menentukan langkah-langkah perbaikan untuk kegiatan di masa mendatang.

Kepala Desa Sambirenteng, I Komang Agus Swastika dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Pengetahuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam mencegah penyakit hipertensi yang cukup umum di desa kami,” kata Agus Swastika.

Pihaknya berharap kegiatan kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang  di tengah-tengah semakin kompleknya permasalahan Kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Di akhir kegiatan dilakukan serah terima beberapa alat Kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh para kader kesehatan. Dengan adanya alat kesehatan ini, pihak Tim Pengabdi Poltekkes Denpasar berharap kader kesehatan dapat lebih aktif dalam memantau kondisi warga, terutama yang rentan terhadap hipertensi, sehingga pencegahan dan penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

Setelah penyerahan alat juga dilakukan pelatihan singkat bagi para kader kesehatan tentang cara penggunaan alat yang diberikan serta cara melakukan edukasi yang efektif kepada masyarakat.

Mahasiswa Poltekkes Denpasar turut serta dalam memberikan pelatihan ini, sebagai bagian dari upaya mereka dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Sambirenteng dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan lebih mampu menerapkan gaya hidup sehat yang dapat mencegah hipertensi. Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh Kabupaten Buleleng. (rel)

 

 

Next Post

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Sharp Hadirkan Mesin Penukar Botol Plastik di Area Publik

Kam Agu 29 , 2024
(Last Updated On: ) Perwakilan Sharp Indonesia bekerjasama dengan  Perwakilan Plasticpay meresmikan mesin Reverse Vending Machine ( RVM ) pertama nya di Food Court lantai 2 Mall Artha Gading,  DENPASAR – fajarbali.com | Lingkungan yang sehat sangat berkaitan erat dengan kualitas udara dan air yang bersih. Kualitas udara dan air […]
029 - Foto 1 - Perwakilan Sharp Indonesia bersama perwakilan Plasticpay dan perwakilan Mall Artha Gading meresmikan mesin RVM Sharp yang diletakan di Food Court lantai 2 Mall Artha Gading

Berita Lainnya