Save as PDF
Foto : BPM dan BEM FEB Unmas Denpasar menggelar pengabdian masyarakat di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Jumat (14/7).
DENPASAR – fajarbali.com | Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar (FEB Unmas) sukses menggelar pengabdian masyarakat di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Jumat (14/7/2023).
Pengabdian masyarakat ini berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Bangli dengan memberikan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, teh, kopi, serta kebutuhan pokok lainnya.
Foto: Warga Desa Pengiangan saat menerima paket sembako (ist)
Selain itu, warga desa juga diberikan sosialisasi tentang pengembangan ekonomi kreatif (UMKM) produk kearifan lokal, guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya meningkatkan kapasitas dan keterampilan pelaku usaha untuk melestarikan kearifan lokal desanya.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Dekan FEB Unmas Dr. Putu Kepramareni, SE., MM dengan ditandai pemukulan kulkul oleh Dekan serta didampingi oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Foto : Kegiatan dibuka oleh Dekan FEB Unmas Denpasar (ist)
Ketua BEM FEB Unmas, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin dan tertuang dalam program kerja BEM FEB Unmas Denpasar. Menurutnya, kegiatan kali ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai pemasaran UMKM masyarakat di Desa Pengiangan.
Pada kesempatan ini, dalam memberikan penyuluhan serta mengedukasi masyarakat Desa Pengiangan dihadirkan Dr. I Putu Mega Juli Semara Putra, SE., M.Si sebagai pembicara yang membawakan materi “Pengembangan Ekonomi Kreatif (UMKM) Produk Kearifan Lokal”.
Dengan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial ini, BEM FEB Unmas Denpasar menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di luar kampus.
Keberlanjutan kegiatan sejenis ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam upaya pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat desa. rl
Save as PDF