Senjata Api Gengster Australia Dibuang di Sungai di Wilayah Tabanan

IMG_20250627_142040
TUNJUKKAN PISTOL-Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, SH., S.I.K, M.Si., memperlihatkan senjata api jenis pistol yang digunakan 3 tersangka gengster asal Australia.

Loading

MANGUPURA -fajarbali.com |Senjata api (senpi) jenis pistol yang menewaskan Zivan Radmanovic dan melukai iparnya, Sanar Ghanim, akhirnya ditemukan Polisi setelah di buang para tersangka di salah satu sungai di wilayah Tabanan. Hal itu diterangkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, SH., S.I.K, M.Si., didampingi Kapolres Badung AKBP Muhamad Arif Batubara SIK. 
 
"Dalam pengungkapan ini kami menggunakan metode Scientific Crime Investigation. Berdasarkan hasil pengembangan selama ini, mulai membuahkan hasil. Diantaranya salah satu dari dua pistol diamankan," ujar Kapolda. 
 
Diterangkanya, usai membunuh korban di Vila Casa Santisya, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari, tiga eksekutor kabur dari hotel di Jalan Pantai Pererenan nomor 84, Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung. Dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner warna putih DK 1537 ABB dan Suzuki XL 7 warna putih DK 1339 FBL. Sedangkan dua unit motor di tinggal pergi tak jauh dari TKP. 
 
"Para pelaku langsung check out dari hotel dan kabur. Modusnya estafet, Fortuner ditinggal pergi di Tabanan, menyebrang ke Jawa, pakai Suzuki XL 7," ungkap Kapolda. 
 
Selama dalam perjalanan, para tersangka membuang sejumlah barang bukti di beberapa tempat terpisah. Barang bukti itu buang di di jalan termasuk senjata api genggam. Dari hasil penyidikan, satu dari dua senjata api ditemukan di salah satu sungai kawasan Tabanan. 
 
"BB senjata genggam ditemukan dalam sungai, jaraknya tujuh meter posisi buang," terang Kapolda. 
 
Hanya saja, soal senjata api yang ditemukan, dua eksekutor sama sekali belum mengakuinya, baik siapa yang memegang lalu menembak korban, dan siapa yang membuang. 
 
Guna mengetahui senjata api pabrikan atau rakitan, masih akan diuji di laboratorium. Kemudian akan dilakukan uji balistik Labfor Polda Bali. 
 
"Apakah ini senpi lokal atau asing, masih diteliti," ungkap Kapolda. 
 
Ditanya siapa otak pelaku dalang penyerangan tersebut, Kapolda mengatakan masih mendalaminya. Sejauh ini katanya sudah ada 23 orang saksi yang diperiksa. Sedangkan korban dan saksi-saksi asal Australia suda pulang ke negaranya. 
 
Diterangkanya, pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk mengungkap terkait motif ini, karena tersangka lebih banyak diam saat diinterogasi. Walaupun demikian, pihaknya mempertajam terkait motif tersebut. 
 
"Kami masih berkomunikasi dengan AFP dan pengacara pelaku," pungkasnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, Zivan Radmanovic tewas setelah ditembak di kamar mandi Vila Casa Santisya, Mengwi, Badung, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari. Korban ditembak oleh 3 gengster asal Australia yang datang ke Vila dan secara brutal menembakkan peluru ke dalam kamar vila. Tidak hanya Zivan yang tewas, iparnya Sanar Ghanim mengalami luka akibat tembakan. R-005 
Scroll to Top