AMLAPURA-fajarbali.com I Bupati Karangasem,I Gede Dana meminta para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), TKSK untuk serius melakukan pendampingan program. Sehingga harapan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dapat tercapai. Hal itu dikatakan bupati, saat hadir dalam sosialisasi undang-undanf nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana bersama anggota DPR RI Komisi VIII, I.G.N Kesuma Kelakan diwantilan Gedung DPRD Karangasem,Rabu (20/4) kemarin.
Menurut bupati I Gede Dana,untuk mengentaskan kemiskinan di Karangasem adalah tugas secara bersama. Kehadiran pendampinf PKH setidaknya bisa mendata yang riil berapa jumlah kemiskinan di Karangasem. Apalagi, semenjak pandemi Covid-19,kemiskinan di Karangasem mengalami peningkatan yakni diatas rata-rata nasional sebesar 7.25 persen. “Pandemi covid-19, angka kemiskinan mengalami kenaikan,” ujar bupati.
Untuk itulah, kata bupati, tugas pendamping PKH lebih serius dalam melakukan pendampingan sampai tuntas. Selain itu, bupati juga berharap,para pendamping bisa memberikan data dan pendampingan yang serius untuk pengentasan kemiskinan di Karangasem. “Kami perlu data yang riil di lapangan, sehingga dalam pengentasan kemiskinan bisa lebih mudah,” ujarnya lagi.
Sementara, anggota DPR RI dari komisi VIII, I.G.N Kesuma Kelakan menyampaikan, saat ini pemerintah pusat sedang gencar menggelontorkan program pengentasan kemiskinan. Pihaknya meminta, para pendamping ini, lebih cermat mengecek jangan sampai ada masyarakat yang tercecer. “Program yang sudah dianggarkan pemerintah pusat, jangan sampai malah ada masyarakat yang tidak mendapatkanya atau mencairkan, nah ini adalah tugas para pendamping,” ujarnya.
I.G.N Kesuma Kelakan juga meminta,pendamping harus ada target minimal orang yang didampingi bisa tuntas dan angka kemiskinan menurun. Selain itu, pihaknya juga menargetkan, angka kemiskinan di Karangasem mengalami penurunan. Untuk itu, pihaknya bakal meminta kementerian menggelontorkan program-programnya ke Karangasem. “Yang lebih penting, para pendamping ini melakukan komunikasi yang insten dengan pemerintah kabupaten, terkait kekurangan pendamping nanti saya minta kepada Kementerian untuk melakukan penambahan, kalau sekarang di Karangasem ada satu orang harus mendampingi 800 KK,tentu tidak efektif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, selain bupati I Gede Dana, hadir juga wakil bupati I Wayan Artha Dipa,Ketua DPRD I Wayan Suastika,serta pendamping PKH,TKSK, PSM,maupun relawan kebencanaan di Karangasem. Selain bertatap muka dengan para pendamping, I.G.N Kesuma Kelakan juga menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Sangkan Gunung,kecamatan Sidemen, dengan didampingi wakil bupati I Wayan Artha Dipa. W-016.