SINGARAJA – fajarbali.com | Penanganan terkait kasus Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng dimana untuk kali ini yang ada di Kota Pendidikan itu menambah sebanyak tiga orang pasien yang terkonfirmasi positif yang telah diberikan kode PDP 141, PDP 142 dan PDP 137.
Dari ketiga orang yang terkonfirmasi positif tersebut satu diantaranya merupakan seorang sopir Jawa-Bali yang berasal dari Kecamatan Buleleng yakni PDP 142 dimana yang bersangkutan saat datang dari luar Bali kemudian sampai di pos sekat dilakukan pemeriksaan dengan menjalani rapid tes dengan hasil reaktif sehingga PDP 142 itu langsung dibawa ke RSUD Singaraja untuk melakukan tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif Covid 19 dan kini yang bersangkutan telah dilakukan perawatan di Rumah Sakit (RS) Paratama Giri Emas, Kecamatan Sawan sejak 15 Juli 2020 lalu.
Sedangkan untuk untuk PDP 141 merupakan warga dari Kecamatan Seririt yang sebelumnya sempat menjalani kontak erat dengan PDP 127 sedangkan PDP 137 seorang petani asal Kecamatan Kubutambahan yang sebelumnya sudah sembuh kembali mengalami sakit lambung, muntah-muntah dan setelah dilakukan rapid tes hasilnya reaktif dan setelah dilakukan tes swab dengan hasilnya terkonfirmasi positif.
”Untuk perkembangan penanganan Covid 19 di Kabupaten Buleleng dimana ada tiga orang baru penambahan termasuk salah satunya Buleleng kembali menerima satu penambahan seorang sopir Jawa-Bali. Dari penambahan sebanyak tiga orang itu dimana ketiganya telah dilakukan perawatan di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan,”jelas Suyasa. Selain adanya penambahan pasien baru yang terkonfirmasi positif, ada juga sebanyak empat orang pasien Covid 19 di Kabupaten Buleleng yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Keempatnya diantaranya PDP 98, PDP 132, PDP 134 dan PDP 135. Ia menyebut PDP 98 sebelumnya kontak erat dengan PDP 80 (Sopir Jawa Bali yang telah sembuh dari Seririt). PDP 98 ini berasaldari Kecamatan Buleleng dan dirawat selama 33 hari sejak 12 Juni dan swab 16 kali. Kemudian PDP 132 adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melakukan swab untuk bekerja ke luar daerah. Namun setelah di swab hasilnya positif dan dirawat 5 hari. Sedangkan PDP 134 adalah PDP tenaga kesehatan yang kontak erat dengan PDP 127 dari Kecaatan Seririt dan dirawat 4 hari dan diswab 3 kali. Kemudian PDP 135 yang merupakan nakes juga sempat kontak dengan PDP 127. Ia diswab 3 kali, dan dirawat 4 hari.
”Selain tiga orang baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19 ada juga sebanyak empat orang pasien Covid 19 yang telah dirawat dinyatakan sembuh dan keempat orang tersebut telah dipulangkan,”jelas Suyasa lagi.
Sementara itu, untuk perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, saat ini menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 111 orang, sembuh secara kumulatif 101 orang, pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas Sebanyak sembilan Orang, dan satu orang dirujuk ke denpasar. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 28 orang, PDP terkonfirmasi Delapan orang dan PDP yang dirawat sebanyak Empat orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 125 orang, ODP yang masih di pantau sebanyak satu orang. Sedangkan, untuk jumlah ODP selesai masa pantau terdapat 114 orang dan ODP terkonfirmasi sepuluh orang.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.235 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.900 orang, dan OTG melaksanakan karantina mandiri sebanyak 240 orang, OTG Yang sedang Dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas Sebanyak dua Orang, serta jumlah OTG terkonfirmasi sebanyak 93 Orang. Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 4.201 orang, dan seluruhnya sudah selesai masa pantau selama 14 hari. (ags).
Save as PDF