Save as PDF
FOTO: TERBAIK-Dekan Fishum UNR Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., didampingi Wakil Dekan Dr. Ni Luh Putu Suastini, SE., M.Si., dan Kaprodi Administrasi Publik Sri Sulandari, S.Sos., MAP., bersama tiga lulusan terbaik.
DENPASAR – fajarbali.com | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai (Fishum UNR) menggelar Yudisium ke-42 di Aula Kampus UNR, Rabu (4/10/2023). Puluhan lulusan dari Prodi Administrasi Publik itu, tercatat sebagian besar telah bekerja sebelum menyelesaikan studi.
“Jadi kami tidak mencetak pengangguran yang menambah beban pemerintah,” kata Dekan Fishum UNR Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., didampingi Wakil Dekan Dr. Ni Luh Putu Suastini, SE., M.Si., dan Kaprodi Sri Sulandari, S.Sos., MAP.
Untuk rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan periode kedua tahun 2023 ini sebesar 3,63. Lulusan terbaik I disabet oleh I Komang Adi Saputra, SAP., dengan IPK 3,92. Kedua, Ni Kadek Ekaweni, SAP., IPK 3,91 dan diposisi ketiga AA Anom Sawitri, SAP., dengan IPK 3,85.
Dengan demikian, total alumni Fishum UNR kini menjadi 1.951 orang. Mereka tersebar ke seluruh pelosok negeri memberikan kontribusi nyata pembangunan negara, dari jalur abdi negara, legislator, eksekutif hingga wirausaha.
Terkait tema yudisium kali ini, Dekan Astawa mengungkapkan, mengusung “Mewujudkan Pemimpin yang Jujur dan Berprestasi Berlandaskan Tri Hita Karana di Era Milenial”. Tema ini menurutnya sangat relevan untuk merespons perkembangan zaman.
Konsep Tri Hita Karana, lanjut dia, wajib dimiliki seorang pemimpin. “Jika kunci itu sudah dipegang, ditambah kejujuran, maka di mana pun memimpin pasti berhasil dan membawa kesejahteraan. Modal itu sudah dimiliki lulusan kami,” tegasnya.
Tahun ini, masih menurut Dekan, pihaknya telah membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL) berdasarkan Permendikbudristek 53/2023. Sudah ada beberapa mahasiswa yang diterima. Dilihat dari mutu pengajar, dua dosennya belum lama ini berhasil menyelesaikan studi doktor.
Ketua Panitia Yudisium ke-42, Cokorda Putra Indrayana, S.Sos., MAP., menambahkan, yudisium merupakan titik akhir pencapaian akademik seorang mahasiswa di tingkat fakultas, sebelum diwisuda dalam waktu dekat.
Cok Indra berharap, jebolan Fishum UNR mampu mengimplementasikan teori dan praktik yang didapat selama mengenyam pendidikan di Kampus Perjuangan.
Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., sangat optimis sarjana yang ditelurkan FISHUM UNR mampu menjawab tantangan nasional dan global berlandaskan Tri Hita Karana.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni UNR yang berhasil menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat dengan kapasitasnya masing-masing. Dua alumninya berhasil menduduki jabatan menteri kabinet. Itu baru salah satu contoh bagaimana kualitas lulusannya. (Gde)
Save as PDF