https://www.traditionrolex.com/27 Belajar Di Rumah di Karangasem Diperpanjang Sampai Waktu Yang Belum Ditentukan - FAJAR BALI
 

Belajar Di Rumah di Karangasem Diperpanjang Sampai Waktu Yang Belum Ditentukan

(Last Updated On: 29/03/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Masih tingginya potensi penyebaran virus Corona (Covid-19), membuat pemerintah Kabupaten Karangasem, melalui Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melakukan langkah pencegahan. Salah satunya, dengan memperpanjang proses belajar dari rumah untuk siswa PAUD,SD, dan SMP. Belajar di rumah sendiri sebelumnya diberlakukan sampai 30 Maret hari ini, namun karena belum ada tanda penyebaran virus Corona mereda, Disdikpora kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mulai berlaku 30 Maret hari ini sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. 

 

 

Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, Minggu (29/3/2020), mengatakan,mekanisme belajar di rumah sendiri bisa dilakukan melalui online. Namun, pihaknya mempercayakan sepenuhnya teknis belajar di rumah kepada masing-masing guru. Kartika mengatakan, kendala dalam proses belajar melalui online tentu saja dengan perangkat. “Tekisnya kita serahkan pada sekolah, apakah dengan sistem online, terutama untuk sekolah yang belum memiliki akses belajar secara online,” ujarnya. 

 

Gusti Ngurah Kartika mengatakan, dalam SE bernomor 440/0620/Set/Disdikpora/2020 ini juga diatur soal mekanisme kelulusan siswa dalam ujian sekolah. Salah satunya, katanya Ngurah Kartika, kelulusan SD atau sederajat ditentukan berdasarkan nilai rapor siswa dari lima semester terakhir (kelas IV, kelas V, dan kelas VI). Nilai semester genap kelas VI dapat digunakan untuk tambahan nilai kelulusan. Kelulusan Sekolah SMP dan sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas IX dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. “Itu mekanisme yang kita tawarkan,bagi sekolah yang memungkinkan untuk gelar ujian, dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor,” ujarnya lagi. 

 

Dikatakanya lagi, kelulusan siswa juga nantinya dilihat dari prestasi siswa yang diperoleh sebelumnya maupun penugasan penugasan, tes online hingga bentuk asesmen jarak jauh. Langkah ini diambil, karena belum memungkinkan menggelar ujian dalam bentuk mengumpulkan siswa. Bahkan, pihaknya juga sudah meminta jajaran guru disekolah masing-masing untuk melakukan penyemprotan disenfektan di lingkungan sekolah. “Pencegahan tetap kita lakukan untuk mengurangi penyebaran virus melalui penyemprotan cairan disenfektan,” ujarnya lagi. (bud).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Antisipasi Covid-19, Pasar Tradisional Dipasang Wastafel

Ming Mar 29 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 29/03/2020)NEGARA – fajarbali.com | Di sejumlah titik pasar se-Jembrana dipasang wastafel untuk pencuci tangan. Pemasangan wastafel itu, merupakan salah satu upaya Pemkab Jembrana untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus Covid -19 bagi pengunjung maupun pedagang.     Save as PDF

Berita Lainnya